Unjuk Rasa ke PT Medan, Puluhan Eks Karyawan PT Macan Yaohan Tuntut Hak Pesangon
Unjuk Rasa Ke Pt Medan Puluhan Eks Karyawan Pt Macan Yaohan Tuntut Hak Pesangon
Medan, MISTAR.ID
Puluhan eks karyawan PT Macan Yaohan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Tinggi (PT) Medan, Jalan Ngumban Surbakti No 38A, Kecamatan Medan Selayang, untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum, Selasa (12/11/24).
Perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Supermarket Macan Yaohan tempat mereka bekerja saat ini sudah bangkrut pada tahun 2015 silam, dan memberhentikan seluruh karyawan tanpa pesangon apapun.
Salah satu eks karyawan PT Macan Yaohan, Hermalia, dalam orasinya mengaku sudah bertahun-tahun bekerja dan mengabdi untuk perusahaan yang sudah dibuka sejak tahun 1985 ini, akan tetapi malah dipecat begitu saja.
“Kami sudah berkerja keras selama bertahun-tahun, mengabdikan tenaga dan waktu kami untuk perusahaan ini. Namun setelah perusahaan berhenti beroperasi, hak pesangon yang menjadi hak kami hingga kini belum dibayarkan,” sebutnya.
Baca Juga : Ratusan Pekerja dan Pensiunan Kebun Batu Rata Deli Serdang Tuntut Pembayaran Pesangon
Oleh karena itu, ia bersama rekan-rekannya yang lain merasa tidak mendapatkan keadilan hingga saat ini. Bahkan, kata Hermalia, pengadilan sebagai tempat mencari keadilan pun seakan tak dapat diharapkan.
“Kami merasa diperlakukan tidak adil dan diabaikan. Bahkan saat ini Pengadilan tempat kami mencari keadilan tidak berpihak kepada kami untuk membantu kami yang puluhan tahun mencari keadilan,” ungkapnya.
Para karyawan menyebut PT Macan Yaohan meninggalkan tanggung jawab untuk memenuhi hak pesangon dari pegawainya. Perusahaan yang pernah diwakili oleh Kuasa Hukun Ali Leonardi ini juga dinilai bersikap tak peduli dari semua tuntutan karyawannya.
Hermalia melanjutkan, begitu juga dengan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan yang menunjukkan sikap seolah enggan menyelesaikan tuntutan dari para eks karyawan PT Macan Yaohan.
“Akibat dari lambannya pemenuhan hak pesangon yang diajukan ke PN Medan, satu persatu eks karyawan PT Macan Yaohan yang menggugat Macan Yaohan meninggal dunia, karena menunggu datangnya keadilan yang telah diharapkan bertahun lamanya,” terangnya. (deddy/hm24)