Tewas di Ruang Mesin, KKM Kapal Sumber Jaya Dimakamkan di Langkat


Jasad korban saat dievakuasi dari TKP.(f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pasca dilakukan otopsi di Rumah Sakit (RS) TNI AL di Belawan, Kota Medan, jenazah Rahmadi alias Madi selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) Kapal Motor (KM) Sumber Jaya yang ditemukan tewas di ruang mesin, Jumat (4/4/2025) siang dibawa ke kampung halaman istrinya di Desa Secanggang, Kabupaten Langkat untuk dimakamkan
Informasi yang diperoleh Mistar dari paman korban, Jamiat, Minggu (6/4/2025), menyebutkan kejadian berawal saat Madi sehabis makan di warung dekat gudang, sekaligus tangkahan kapal ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan.
Lalu korban beranjak ke kapal untuk persiapan berangkat melaut, setelah sebelumnya libur sekitar empat hari.
“Korban masuk ke ruang mesin, dan kawan-kawannya merasa curiga, setelah ditunggu beberapa lama tidak keluar dari ruang mesin. Alangkah terkejutnya melihat korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan melekat di salah satu kabel listrik. Setelah dilakukan evakuasi, korban dibawa ke RS TNI AL di Belawan,” kata Jamiat.
Secara terpisah, istri korban, Eni Lestari 43 tahun kepada Mistar menyebutkan tidak memiliki firasat buruk ditinggal suami untuk selamanya, dan almarhum meninggalkan anak tiga orang yang masih kecil-kecil.
Lanjutnya, almarhum baru sekitar tiga bulan bekerja di KM Sumber Jaya milik Bun Hong yang sehari-hari bertangkahan di gudang Bin Cuan Gabion Belawan.
“Kami dengan pengusaha telah mengadakan perdamaian secara kekeluargaan tidak melalui jalur hukum. Pihak keluarga almarhum menerima uang duka sekitar Rp75 juta, dan mudah-mudahan uang tersebut bisa membantu meringankan beban untuk menghidupi tiga orang anak saya,” ujar Eni.
Dirinya juga berterima kasih kepada pengusaha Bun Liong yang sudah bertanggung jawab, walaupun almarhum baru bekerja sekitar 3 bulan.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlihat polisi masih memasang garis polisi di kapal tersebut, walaupun sudah dilakukan perdamaian antara korban dengan pihak pengusaha.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faiza ketika dihubungi untuk mengkonfirmasi kejadian itu melalui pesan WhatsApp (WA) hingga kini belum dibalas. (kamaluddin/hm16)