Sunday, April 27, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Terkait Kasus Warga Dipukuli Belasan Oknum Polisi, Polda Sumut Meminta Maaf

journalist-avatar-top
Senin, 23 Oktober 2023 14.39
terkait_kasus_warga_dipukuli_belasan_oknum_polisi_polda_sumut_meminta_maaf

terkait kasus warga dipukuli belasan oknum polisi polda sumut meminta maaf

news_banner

Medan MISTAR.ID

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyampaikan permintaan maaf atas dugaan kasus penganiayaan menimpa Ahmad Firdaus (37) yang diduga dilakukan sejumlah oknum Sabhara pada Sabtu (21/10/23) kemarin.

“Polda Sumut meminta maaf atas kejadian yang menimpa korban,”  kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar.id Senin (23/10/23) siang, melalui Kasubdit Penmas AKBP Sonny Siregar di Polda Sumut.

Lanjut kata Hadi, para oknum polisi yang terlibat dalam dalam perkara itu sedang di proses di Bidang Propam Polda Sumut.

Baca juga:Sejumlah Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga, Bid Propam Polda Sumut Turun ke Lokasi

“Para pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan Propam untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu kata Hadi, saat ini korban Ahmad Firdaus sedang menjalani perawatan dan pemulihan di RS Bhayangkara Medan. Pihak keluarga Korban berterima kasih dan mengapresiasi serta bersyukur atas pengobatan dan perawatan yg diberikan Polda sumut.

“Saat ini Korban merasakan kondisinya sudah lebih baik setelah mendapatkan perawatan dan berterima kasih atas kepedulian Polda Sumut,” ujarnya.

Sebelumnya, Ahmad Firdaus (37) diduga dianiaya oleh sebanyak 15 orang oknum kepolisian diduga dari Satuan Sabhara Polda Sumut, di Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (21/10/23) malam.

Baca juga;Warga Dianiaya Pekerja Gudang Hingga Kritis di Deli Serdang, ini Kata Polisi

Sesuai informasi yang diperoleh Mistar.id Sabtu (21/10/23) malam. Korban Ahmad Firdaus (37) merupakan seorang pengatur lalu lintas atau pak Ogah.

Berdasarkan pengakuan korban, dia ditangkap polisi saat sedang mengatur lalu lintas di putaran Jalan Sisingamangaraja atau tepatnya di antara hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 18:00 WIB.

Awal mulanya, korban bersama teman-temannya sempat terlibat aksi-aksi kejar-kejaran dengan Polisi di kawasan itu. Hingga pada akhirnya dirinya berhasil dibekuk, sementara temannya melarikan diri.

Baca juga:Aniaya Warga Hingga Tewas, Oknum Polisi yang Sempat DPO Ditangkap Saat Beli Makanan

Setibanya di dalam truk, Ahmad mengaku dianiaya sejumlah oknum Sabhara di sepanjang perjalanan. Mulai dari dipukul, ditampar hingga di tendang.

Usai diturunkan dari truk yang diduga milik Dit Samapta Polda Sumut, lalu disiksa sekitar 15 personel Polisi. Ahmad Firdaus mengaku sudah tidak bisa berdaya lagi alias terkapar.

“Terkapar saya di jalan dan saya minta tolong ke masyarakat, dibayarin ongkos becak dan diantar pulang. Kira-kira ada 15 orang yang memukuli,” ucapnya mengakhiri. (matius/hm17)

REPORTER: