Terkait Ekshumasi, Nurmalia Yakin Ardiansyah Tewas Akibat Pendarahan
Nurmalia menunjukkan foto dahinya luka akibat pistol milik LS. (f:putra/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Proses Ekshumasi yang dilakukan petugas kepolisian dan tim dokter forensik dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Ardiansyah.
Pasalnya, menurut Nurmalia, Ardiansyah anaknya itu diduga tewas akibat pendarahan pada bagian kepala yang dipukul pakai helm oleh LS. Dugaan ini diyakini Nurmalia karena hasil pemeriksaan dokter saraf.
Dimana saat itu, Nurmalia membawa Ardiansyah ke salah satu rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dipastikan tidak ada penyakit lain yang diderita Ardiansyah, pihak rumah sakit mengarahkan Nurmalia memeriksakan anaknya ke dokter saraf, karena Ardiansyah mengeluh sakit di bagian kepala.
"Saya bawa berobat terakhir diambil alih dokter saraf. Ditanya dokter, anak ibu pernah jatuh tidak? Pernah terbentur kepalanya tidak? Ini kejadiannya empat bulan yang lewat kata dokter," cecar Nurmalia, pada Rabu (5/2/25).
"Terus saya bilang, dia dipukul helm. Saat itu anak saya sudah kejang-kejang. Terus dokternya pergi," sambung Nurmalia menirukan pembicaraannya dengan dokter kala itu.
Menurutnya, saat peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan LS, Ardiansyah dipukul menggunakan helm sebanyak satu kali pukulan. Sementara ia dianiaya menggunakan pistol.
"Kami dianiaya dengan pistol, Ardiansyah dianiaya dengan helm. Yang dianiaya kami bertiga. Kematian ini, di visum dokter pendarahan otak," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi akan melakukan Ekshumasi terhadap jenazah Ardiansyah (37), anak dari Nurmalia (70) warga Jalan Pusaka Dusun XVIII-Jambe, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Ekshumasi itu dilakukan karena Ardiansyah diduga tewas akibat dianiaya LS menggunakan helm. (putra/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Pemkab Toba Permudah Izin PBG untuk Dongkrak Pendapatan Daerah