Friday, April 25, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Takut, Alasan Ibu Kandung di Medan Biarkan Anaknya Dibunuh Suami

journalist-avatar-top
Sabtu, 11 Mei 2024 14.32
takut_alasan_ibu_kandung_di_medan_biarkan_anaknya_dibunuh_suami

takut alasan ibu kandung di medan biarkan anaknya dibunuh suami

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang wanita bernama Ardilla Hakim (26) tega membiarkan anaknya yang masih berusia lima tahun disiksa hingga tewas oleh suaminya yang merupakan ayah tiri korban. APN (5) tewas di tangan Muhammad Baginda Siregar (26), laki-laki yang baru dinikahi Ardilla Hakim.

Usut punya usut, Ardilla mengaku tak menghentikan aksi penganiayaan itu karena takut terhadap Baginda. Hal itu diungkapkan Riski Kurniawan Nasution (28) selaku ayah kandung korban. Riski awalnya merasa heran jika Ardilla tidak melakukan tindakan apapun saat korban disiksa.

Sebab, menurut Riski, bisa saja Ardilla berteriak kala korban disiksa oleh pelaku. Riski yakin jika Ardilla berteriak, tetangga pasti akan mengetahui adanya penyiksaan terhadap korban.

“Itu juga saya pertanyakan. Kenapa pada saat kejadian suami itu membunuh depan mata dia, kenapa dia nggak teriak. Kan dia ada tetangga,” ujarnya, Sabtu (11/5/24).

Baca Juga : Tampang Baginda Siregar Tersangka Pembunuh Anak Tiri yang Masih Balita

Kemudian, Riski menyebutkan jika Ardilla saat itu takut. Namun, Riski tak mengetahui alasan yang menyebabkan Ardilla takut. “Cuma alasan dia takut. Ntah takut apa,” terangnya.

Riski menduga jika Ardilla sempat diancam oleh Baginda. “Entah diancam. Entah diapakan sama suaminya,” kesal dia.

Baca Juga : Cerita Ayah Kandung Kasus Balita yang Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput

Sebelumnya, Ardilla Hakim sempat beralibi bahwa korban meninggal karena sakit. Hal tersebut dikatakan Riski Kurniawan Nasution (28) selaku ayah korban. Ardilla berbohong dengan menyebutkan korban meninggal karena sakit. Disebutkan pula korban dimakamkan di sekitaran Kampung Kolam, Deli Serdang.

Berdasarkan informasi itu, Riski meminta ibunya untuk menelusuri kematian tersebut. Saat pergi ke Kampung Kolam, Deli Serdang, ibu korban tak mendapati kuburan yang dimaksud. (raja/hm24)

REPORTER: