Siswi SMA di Asahan jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri


Pelaku saat diamankan di Polres Asahan. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Seorang siswi kelas 3 SMA di Kabupaten Asahan, sebut saja Bunga, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya, berinisial LP (38) selama tiga tahun.
Kejadian memilukan ini terjadi setelah sang ibu merantau ke Malaysia untuk bekerja. Sementara anak perempuannya itu selama ini tinggal bersama pelaku.
Kasus ini terungkap ketika korban yang sudah tak tahan harus melayani LP berulang kali dan menceritakan pengalaman yang dialaminya tersebut kepada keluarga dari ibu kandungnya.
Ibu korban yang berada di Malaysia sama sekali tidak mengetahui perbuatan bejat pelaku terhadap anaknya tersebut.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Asahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, Ipda Jefry Gultom, Selasa (25/2/2025).
Dikatakannya, selama ini ini korban mendapat ancaman dari pelaku jika berani melaporkan perbuatannya.
"Sejak Agustus 2023, korban terus mengalami kekerasan seksual di bawah ancaman. Puncaknya, korban melarikan diri dan meminta pertolongan warga setelah pelaku juga berusaha mencabuli adiknya yang masih di bawah umur," ucap Jefry.
Harpen, keluarga korban berharap agar pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya, mengingat dampak psikologis yang dialami korban.
"Trauma yang dialami korban tidak akan hilang seumur hidup. Oleh karena itu, kami meminta agar pelaku dihukum seberat mungkin, jika memungkinkan, diberi hukuman kebiri," kata Harpen.
Saat ini pelaku telah ditahan di Polres Asahan dan tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (perdana/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Tujuh Pelaku Tawuran di Medan Labuhan Ditangkap PolisiNEXT ARTICLE
Stadion Sang Naualuh Mulai Dibersihkan Besok