Medan, MISTAR.ID

Pengguna media sosial (medsos) instagram dihebohkan dengan adanya video seorang wanita yang tega menganiaya anak kandungnya sendiri.

Terendus, wanita di dalam video itu, merupakan seorang Polisi Wanita (Polwan) berinisial D berpangkat Brigadir yang bertugas di Polda Sumut.

Hal itu sesuai dengan narasi dalam video postingan di akun instagram Medan Headlines yang dilihat, pada Senin (17/2/25) malam.

Bahkan, dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu telah dilaporkan ke Bid Propam Polda pada bulan Desember 2024 lalu.

“Oknum Polwan Polda Sumut Brigadir D, dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut atas dugaan kekerasan terhadap anak kandungnya. Hal ini terungkap berdasarkan informasi didapat wartawan dari Bid Propam Polda Sumut,” tulis pemilik akun tersebut.

Ia juga mengungkapkan, Brigadir D dilaporkan dengan nomor laporan, LPA/ 472/XII/2024 Bid Propam tanggal 10 Desember 2024 atas nama seorang perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.

"Dalam laporan itu Brigadir D melakukan dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak di bawah umur yang diketahui anak kandungnya berinisial F dengan menarik tangannya dengan kasar," tulisnya.

Sementara, dilihat dalam video berdurasi 1 menit 54 detik itu. Terlihat seorang perempuan sedang video call dengan seorang pria, diduga suaminya.

Setelah video call terhubung, terlihat wanita berambut pendek dan mengenakan baju tidur warna ungu mengancam pria yang bertelepon dengannya sambil marah-marah. Sementara, pria tersebut merekam percakapan keduanya menggunakan hp android lain.

Dalam kondisi marah, wanita itu menarik serta membanting beberapa kali tangan seorang balita yang ada di depannya sambil berucap.

“Apa apa ? Berkembang ini dia. Yaudah tengok aja lah. Tengok aja,” ujarnya dengan nada emosi.

Sementara itu, pria yang ada dibalik layar atau orang yang merekam video tersebut. Meminta wanita itu, agar tidak menganiaya korban, sambil menyuruh untuk memberi minum.

“Jangan ke gitu. Jangan lah kayak gitu, kasihan dia loh. Kasi mainan, kalau gak kasi minum. Jangan ke gitu,” ujarnya dengan nada lembut.

Namun, terlihat balita dengan umur kurang dari lima tahun itu menangis histeris lantaran ditarik dan dibanting oleh wanita itu.

Terpisah, Kasubdit Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon saat dihubungi, pada Senin (17/2/25) sore, guna memastikan kejadian tersebut, belum merespon pesan konfirmasi yang dilayangkan wartawan. (matius/hm27)