Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Lima Kecamatan di Tangerang Dilanda Banjir, Tinggi Air Capai 1 Meter

journalist-avatar-top
By
Wednesday, January 29, 2025 10:18
74
lima_kecamatan_di_tangerang_dilanda_banjir_tinggi_air_capai_1_meter

Sejumlah warga saat mengevakuasi korban terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. (f: ant/mistar)

Indocafe

Tangerang, MISTAR.ID

Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 meter.

Kawasan permukiman warga dan ruas jalan di lima kecamatan terdampak banjir berada di Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga, dan Kosambi.

"Sejak tengah malam tadi, banjir melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi, dan Rajeg. Ini masih laporan sementara, pendataan terus dilakukan," kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, di Tangerang, pada Rabu (29/1/25).

Agun menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang sejak Selasa (28/1/25) siang mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga dan berdampak pada 680 kepala keluarga (KK).

Data jumlah korban yang terdampak banjir belum sepenuhnya tercatat, karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan masih dalam proses pendataan. "Karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data resmi, laporan ini masih bersifat sementara," tambahnya.

Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang terus memantau dan memonitor situasi di beberapa titik yang terdampak banjir. Langkah ini dilakukan untuk penanganan dan evakuasi korban yang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, untuk distribusi bantuan logistik dan keperluan pangan, pihak BPBD tengah berkoordinasi dengan dinas terkait serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi kebencanaan.

"Penanganan dari bidang pemadam dan penyelamatan sudah disiagakan. Perahu karet untuk evakuasi warga juga sudah dipersiapkan jika diperlukan," pungkas Agun. (detik/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar