Kronologi Penikaman 3 Anak-anak di Percut: Korban Awalnya Main di Depan Rumah
Kronologi Penikaman 3 Anak Anak Di Percut Korban Awalnya Main Di Depan Rumah
Medan, MISTAR.ID
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menyebut penikaman yang dilakukan Rudi Sihaloho (40) terhadap anak tetangganya, Senin (9/12/24), saat orang tua para korban tidak di rumah.
Saat itu ketiga korban, N (7), O (4) dan D (1,5) sedang main di depan rumah mereka yang berhadapan langsung dengan rumah pelaku. Saat itulah, salah satu dari ketiga korban mengejek pelaku yang menyebabkan dia naik pitam dan mengambil sebilah pisau dari dapur rumah dan menikami mereka.
“Jadi saat kejadian itu, emosi pelaku ini tidak bisa dibendungnya lagi. Dia langsung mengambil sebilah pisau dari dapur dan menikam ketiga korban,” ujar Jama, Selasa (10/12/24).
Jama mengatakan, dalam peristiwa ini terdapat dua Tempat Kejadian Perkara (TKP). Satu di depan rumah korban dan pelaku, satunya lagi di depan sebuah warung yang berjarak 30 meter dari lokasi awal.
Baca Juga : Pelaku Penikaman 3 Anak di Percut Tak Menyesal, Ini Respon Polisi
Dituturkan Jama, entah kenapa kondisi Gang Dahlia atau tempat pembunuhan berlangsung sedang dalam kondisi sepi saat itu. Bahkan, warung yang merupakan lokasi tempat penikaman kedua dalam kondisi tutup saat itu, padahal biasanya selalu buka.
Kalau seandainya warung di ujung gang itu dalam kondisi buka, kemungkinan N bisa diselamatkan. “Yang jelas saat kami ke TKP dengan pak Kapolsek, di situ ada kadus dan beberapa tetangga. Selanjutnya korban kita evakuasi ke rumah sakit,” sambung Jama.
Dipicu Ejekan
Sementara itu, Rudi Sihaloho saat diinterogasi polisi menyebut, ejekan juga bully-an sudah dialaminya selama satu tahun terakhir. Hal itu juga didukung oleh keterangan warga sekitar.
Meski masih anak-anak, ketiga korban sering mencemooh pelaku dengan kata-kata tidak wajar. Namun, orang tua dari ketiga korban ini tidak pernah memberi teguran. “Satu versi yang kami dapatkan bahwa sudah selama satu tahun beliau ini diejek, dibilang orang gila, kudis-kudis sama korban,” terang Jama.
Baca Juga : Dua Dari Tiga Anak yang Ditikam Tetangganya di Percut Meninggal Dunia
Jauh hari sebelum peristiwa ini terjadi, Rudi Sihaloho masih bisa membendung amarahnya. Namun pada saat itu dia tidak bisa membendungnya lagi, hingga berujung pembunuhan.
Setelah kejadian, lanjut Jama, 3 orang korban mengalami luka yang cukup parah di bagian perut. Bahkan, ketiga anak itu mengalami kritis dan dibawa ke rumah sakit.
Terkini, ada dua orang korban meninggal dunia. 1 orang meninggal tidak lama setelahnya kejadian, satu nya lagi menghembuskan nafas terakhir Selasa pagi. “Yang meninggal O (4) dan D (1,5) tahun. Sementara korban N (7) masih alami kritis dan mudah-mudahan bisa selamat,” pungkasnya. (matius/hm24)
NEXT ARTICLE
Main Judi, Empat Pria Diciduk Polisi di Siantar