Istri dan Ibu Korban Tabrakan Maut di Tol Lubuk Pakam Masih Kritis


istri dan ibu korban tabrakan maut di tol lubuk pakam masih kritis
Deli Serdang, MISTAR.ID
Nur Ampu Sitakar (60), istri mendiang Homri Tindaon (60) yang dirawat di ruang VIP kamar Mutiara III RS Sari Mutiara Lubuk Pakam, masih kritis dan belum bisa diajak berkomunikasi. Ia disebat kerap meraung kesakitan, hingga Rabu (20/12/23).
Pantauan Mistar.id, Rabu (20/12/23), di dalam ruangan RS, wanita yang mengenakan baju kemeja kotak-kotak, diselimuti dan dijaga Iman Hutabalian, kerabatnya yang tinggal di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam.
Nur Ampu Sitakar merupakan salah satu dari korban selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Lubuk Pakam, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (19/12/23) kemarin.
Baca juga: 4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lubuk Pakam Disambut Isak Tangis
Wajah Nur Ampu kelihatan memar dan hitam dekat bagian matanya. Ia pun terus meraung kesakitan. Nur Ampu disebut belum dapat diajak berbicara banyak.
Pun begitu, Iman menyebutkan kondisinya Nut sudah lebih baik dari hari sebelumnya.
“Kepalanya sempat bengkak. Sekarang sudah mendingan. Dia belum tau kalau anaknya ada yang meninggal dalam kejadian itu. Sempat ditanya sama dia tadi malam. Mana orang itu (para korban lain). Mamak ku bilang beda ruangan saja. Tadi malam mamak yang jaga di rumah sakit dan hari ini aku,” terang Iman.
Menurut Iman, pihak keluarganya mendapat kabar terjadi kecelakaan pukul 16.00 WIB melalui telepon dari saudara.
Saat itu Iman dan keluarganya yang lain langsung menuju ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit mereka melihat ada empat orang yang meninggal dunia.
“Kami yang tinggal di Lubuk Pakam jadi kami lah yang duluan dihubungi. Aku sama yang meninggal kenal juga,” ucap Iman.
Yang wisuda itu, lanjut Iman, menantu Opung Nur Ampu Sitakar (Rosmalina). Karena wisuda ikutlah mereka semua ke Medan.
Baca juga: Cerita Tetangga Korban Kecelakaan Maut di Tol Lubuk Pakam
“Siap itu mau pulang maksudnya baru kecelakaan. Kalau si Carlisa Yetta cuma luka ringan. Dia katanya duduk di tengah pada saat itu. Tadi malam bisa dia kami tanyain pelan-pelan. Karena luka ringan sudah ikut pulang dia tadi malam,” ungkap Iman.
Kecelakaan yang dialami oleh para korban berawal saat mobil Toyota Kijang Innova BK 1553 MR yang dikemudikan anak laki-laki Nur Ampu Sitakar, Henri Tindaon melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi hendak pulang ke rumah mereka di Kabupaten Simalungun.
Para korban yang merupakan satu keluarga itu baru saja menghadiri wisuda Rosmalina Br Pasaribu (32) menantu Nur Ampu Sitakar yang juga istri Henri Tindaon.
Rosmalina wisuda sarjana ilmu kesehatan di Regale International Convention Center (ICC) Jalan Adam Malik Medan oleh pihak kampusnya di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas AUDI Indonesia Jalan N’Cole Raya Kelurahan Kemenangan Tani Medan Tuntutan.
Baca juga: Polisi yang Tugas di Polres Sergai Jadi Korban Kecelakaan, Meninggal di TKP
Setiba di lokasi kejadian Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi Km 47+500 Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam mobil Kijang Inova yang dinaiki para korban menabrak truk yang berjalan di depannya.
Akibat kecelakaan itu 4 orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Empat orang yang tewas adalah pasangan Hendri Adi Tindaon (35) perawat RS Laras PTPN4 dan istrinya Rosmalina Br Pasaribu (33) bidan UPT Puskesmas Bandar Huluan dan baru lulus P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari Dinas Kesehatan Simalungun. (Sembiring)
PREVIOUS ARTICLE
10 Terdakwa Judi Online Divonis Berbeda di PN MedanNEXT ARTICLE
Wanita Asal Medan Miliki 897 Gram Sabu Diadili