Medan, MISTAR.ID

Seorang anggota polisi berinisial BAS diduga menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub). Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya dan melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.

Informasi diperoleh, personel yang tinggal di kawasan Medan Amplas itu diduga dianiaya belasan oknum Dishub di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, Rabu (13/11/24). Belum diketahui pasti penyebab personel tersebut mengalami penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.

Dalam laporannya bernomor LP/B/3229/XI/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN, BAS mengaku dikeroyok oleh S dan belasan temannya di Terminal Pinang Baris. Saat itu BAS mengaku berada di bus listrik dan mengingatkan sopir untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi.

Namun, S diduga membela sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu. Seketika S memukul BAS yang disambut pukulan balasan olehnya.

Baca Juga : Warga Medan Helvetia Tewas Dikeroyok saat Kericuhan Pelantikan OKP

Belasan pria yang merupakan teman S membantunya dengan memegangi tangan dan kaki BAS. Pelaku S pun semakin leluasa menganiaya BAS dengan menggunakan kayu dan besi ke arah tubuh personel Polrestabes Medan itu.

Meski S sempat berteriak dan mengatakan bahwa dirinya personel polisi, penganiayaan itu tetap dilakukan. Akibatnya, BAS pun mengalami luka robek di kepala, lebam di mata kiri, lebam di dagu dan pecah pada bibir.

Tak cuma itu, dalam laporannya BAS pun mengaku kehilangan handphone nya. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pria 44 tahun itu pun membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba belum memberikan keterangan. Konfirmasi Mistar belum bersedia dijawab oleh perwira berpangkat satu melati emas itu. (putra/hm24)