Aliansi Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumut, Sampaikan 6 Tuntutan


Masa aksi dari gabungan mahasiswa di Kota Medan semakin memadati Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Kantor DPRD Sumut. (f:ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aliansi mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut. Massa aksi ini menyampaikan 6 tuntutan terkait kebijakan pemerintah, pada Jumat (2/2/2025) sore.
Massa aksi yang berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Politeknik Negeri Medan, Universitas Dharmawangsa, dan Universitas Pembangunan Panca Budi.
Setelah bergantian menyampaikan aspirasi melalui orasi-orasi yang telah dilakukan, seorang anggota Komisi C DPRD Sumut yaitu Palacheta Subies menghampiri massa aksi tersebut.
“Kebetulan di Kantor cuma ada saya, para anggota dewan lain sedang berada di luar kota,” ucap Politisi Partai Golkar di atas kendaraan orasi masa aksi.
Dari pernyataan Palacheta itu, para mahasiswa meminta kepadanya untuk menelepon langsung Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, untuk menanyakan keberadaan pimpinan dewan.
"Saya menghadiri pelantikan kepala daerah serentak di Jakarta. Kepulangan saya hari ini," kata Erni kepada peserta aksi melalui sambungan ponsel milik Palacheta.
Namun, para mahasiswa merespon dengan sorakan kuat atas ucapan Erni melalui sambungan telepon tersebut.
Sementara itu, ada sebanyak 6 tuntutan yang disampaikan para masa aksi. Di antaranya evaluasi soal efisiensi belanja anggaran khususnya pada pendidikan, hingga evaluasi program makan bergizi gratis.
Hinga pukul 16.10 WIB, massa aksi semakin ramai dengan kedatangan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Akibatnya kemacetan panjang terjadi di depan Kantor DPRD Sumut. Dan hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, aksi masih berlangsung. (ari/hm27)