Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 49 personel di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut) yang sempat bermasalah telah mendapatkan jati diri kembali sebagai anggota Polri usai menjalani pembinaan selama 3 bulan.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi, menyampaikan hal itu saat menggelar upacara penutupan Pembinaan Pemuliaan Profesi Kepolisian di Sampali, Rabu (20/12/23) pagi.

“Setelah tiga bulan mengikuti pembinaan di Mako Brimob Poldasu, sebanyak 49 personel kembali mendapatkan jati dirinya sebagai anggota Polri sejati,” kata Irjen Agung.

Baca Juga: Tembok yang Halangi Pintu Masuk Pemukiman Warga di Sunggal Dirobohkan

Ia menjelaskan, pembinaan pemuliaan profesi kepolisian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan pemahaman nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, khususnya kepada personel yang telah melakukan pelanggaran dan menyalahgunakan tugas kepolisian.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjadikan insan Polri yang Presisi dan siap menjalankan tugas ke depannya,” sambung Agung.

Selama berada di Mako Sat Brimob Poldasu, personel bermasalah tersebut mendapat pembinaan kesehatan tentang bahaya narkoba, pembinaan jasmani untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pembinaan rohani untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.

Baca Juga: Mudik Nataru, Tes Kesehatan Segera Dilakukan Pada Sopir

Agung berharap, para personel yang telah mengikuti pembinaan ini siap memberikan pengabdian berupa perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dan tidak kembali melakukan pelanggaran kode etik Polri.

Ia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengasuh, pembina, mentor dan instruktur dalam membimbing serta melatih personel pembinaan. (Matius/hm22)