Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Bonus Atlet Disabilitas Binjai Dipotong, Evi Yunita Pohan: Itu Sama Sekali Tidak Benar

journalist-avatar-top
Selasa, 22 April 2025 16.24
bonus_atlet_disabilitas_binjai_dipotong_evi_yunita_pohan_itu_sama_sekali_tidak_benar

Evi Yunita Pohan atlet balap kursi roda (atletik) asal Kota Binjai meraih medali emas pada ajang Peparnas XVII Solo tahun 2024. (f:ist/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Evi Yunita Pohan seorang atlet balap kursi roda (atletik) cabor menengah jauh berkebutuhan khusus (disabilitas) yang meraih prestasi di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo tahun 2024 membantah adanya pemotongan bonus oleh Nasional Paralimpik Committee Of Indonesia (NPCI) Kota Binjai.

Hal itu disampaikan saat ditemui di sebuah rumah makan, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Selasa (22/4/2025) siang.

"Soal yang katanya ada pemotongan bonus itu tidak benar sama sekali. Karena bonus yang kami terima langsung dikirim dan masuk ke rekening para atlet yang meraih penghargaan," ujarnya.

Evi merupakan atlet di bawah binaan NPCI Kota Binjai, yang sudah banyak mengukir prestasi cemerlang di ajang Peparnas tingkat nasional. Di Peparnas 2021 di Papua, Evi mendapat satu medali dan dua medali perak. Sedangkan untuk Peparnas 2024 di Solo, Evi berhasil memperoleh satu medali emas untuk kontingen Sumatera Utara (Sumut).

"Kalau untuk bonus sendiri memang ada diberikan Pemko Binjai sebagai bentuk penghargaan pada kami, karena sudah mengharumkan nama Kota Binjai di ajang tingkat nasional," sebutnya.

Adapun bonus yang diperoleh Evi saat meraih medali emas ketika mengikuti Peparnas di Papua 2021 senilai Rp50 juta. Sedangkan Peparnas di Solo 2024, Evi kembali menerima bonus sebesar Rp70 juta.

"Alhamdulillah ada bonus yang diberikan Pak Amir (Wali Kota Binjai), dan itu sudah diberikan langsung sama kami," ucapnya.

Dijelaskannya mengenai isu pemotongan bonus atlet oleh NPCI itu sama sekali tidak benar. Karena dari NPCI memang tidak pernah ada meminta uang sepeserpun kepada atlet penerima bonus dari pemerintah.

"Itu ril sama sekali tidak ada. Uang bonus itu langsung masuk ke rekening kami masing-masing, nggak ada itu pemotongan sama sekali itu tidak ada," katanya.

Hal senada disampaikan Muhammad Fajar Kurniawan atlet taekwondo yang meraih emas di Peparnas Solo 2024. Ia mengatakan bahwa kabar tentang adanya pemotongan bonus atlet tidak benar atau hoaks.

"Kalau soal pemotongan bonus itu sama sekali hoaks karena memang tidak ada pemotongan sama sekali dari NPCI," katanya.

Sementara itu, Panco H Samosir selaku Wakil Ketua NPCI Kota Binjai turut menyesalkan adanya kabar soal pemotongan bonus atlet berprestasi pada ajang Peparnas Solo kemarin. Panco mempersilahkan kepada siapapun untuk menanyakan kepada atlet terkait soal pemotongan bonus, apakah ada atau tidak.

"Untuk bantuan bonus dari pemerintah kepada atlet berprestasi itu kan langsung ditransfer ke rekening mereka masing-masing. Jadi kalau ada yang menuduh adanya pemotongan dari mana dasarnya kami bisa memotong," ucapnya.

Jadi setelah uang bonus tersebut masuk ke rekening atlet, kata Panco, ya itu terserah pada atlet untuk menggunakannya.

"Apakah mau disumbangkannya, dibelanjakan untuk betulin rumah, dan dikasih sama orang tuanya, ya itu terserah mereka," ujarnya. (bayu/hm25)

REPORTER: