Pematang Siantar, MISTAR.ID

Salah satu siswi Sekolah Luar Biasa (SLB-C)  Santa Lucia Pematang Siantar torehkan prestasi Internasional di Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 Berlin, Jerman. Siswi tersebut bernama Cyntia Rismaul Nainggolan.

Cyntia bersama para atlet dengan disabilitas intelektual lainnya bergabung di bawah Tim Merah Putih bertanding di tujuh cabang olahraga (cabor) bersama ribuan atlet dari 170 negara di ajang SOWSG pada 17 hingga 25 Juni 2023 lalu.

Tak tanggung-tanggung, Cyntia, atletik bertalenta khusus dari Kota Pematang Siantar ini berhasil membawa harum nama Indonesia dengan meraih 3 medali yaitu 1 Perak dan 2 Perunggu pada Cabang Olahraga Senam Ritmik.

Ketika mistar.id mengunjungi SLB-C Santa Lucia Pematang Siantar, Kepala sekolah tersebut Suster Cecilia Situmorang menceritakan, sebelum berangkat ke Berlin di Jerman, seluruh atlet termasuk Cyntia dan pelatih yang akan ikut di ajang SOWSG 2023, terlebih dahulu mengikuti pemusatan latihan selama satu bulan di Pelatnas Semarang.

Baca juga : Tawaran Indonesia untuk Menjadi Tuan Rumah SOWG 2027 Disambut Baik Menpora

“Prestasi luar biasa ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang memberikan fasilitas kepada para atlet dan pelatih,”ujar Suster Cecilia di SLB-C Santa Lucia, Jalan Parapat km 5, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, pada Selasa,(4/7/23).

Dia juga mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang sangat membanggakan buat sekolah dan juga buat keluarga Cyntia. Menurutnya, dengan keterbelakangan anak didiknya, tidak semua kekurangan itu berarti tidak sempurna.

“Di tengah keterbatasan yang dimiliki Cyntia, saya sangat bangga padanya.

“Kita dari pihak sekolah selalu mendukung dan siap memberikan materi dan bekal kepada anak-anak yang datang ke sekolah ini. Dalam peraihan prestasi ini, anak-anak disabilitas atau anak-anak  berkebutuhan khusus yang mempunyai talenta khusus, bisa juga mendunia. Anak penyandang disabilitas intelektual bukanlah anak yang tidak bisa berprestasi,”ucapnya.

Sementara itu, Cyntia Rismauli Nainggolan, mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas prestasi yang diraihnya tersebut. Gadis yang berumur 22 tahun ini tampak manis, sepintas seperti tidak ada kekurangan pada dirinya. Namun sapa sangka, ternyata gadis ini mempunyai disabilitas.

Cyntia bercerita bahwa ia awalnya menggeluti olahraga senam ritmik pada tahun 2022 lalu. Pada saat itu ia terjun langsung mengikuti kejuaraan tingkat Nasional. Meskipun memiliki kecerdasan di bawah rata-rata orang normal. Dia menjadi salah satu atlet terbaik milik Indonesia di ajang SOWSG 2023.

Cyntia mengaku sangat senang dengan apa yang telah diraihnya dan bangga bisa mengharumkan nama Indonesia. Serta berjanji akan terus menekuni olaraga ini.

“Terimakasih buat seluruh pendidik ataupun suster yang terus mendukung dan melatih ku. Aku mau terus menekuni cabang olahraga ini. Penginnya terus berprestasi ke tahap yang lebih baik lagi,”ucap Cyntia yang mengaku bercita-cita ingin jadi suster atau biarawati. (Yetty/hm19)