Jakarta, MISTAR.ID

Markas Besar (Mabes) TNI akan mengirimkan tim search and rescue (SAR) dan tim medis untuk membantu korban gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

Selain itu, TNI juga akan mengerahkan bantuan lainnya seperti KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi.

"Kapal rumah sakit KRI Radjiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu Heli Super Puma dan tiga Heli caracal untuk misi kemanusiaan korban bencana alam Gempa Bumi," tuturnya dilansir media Antara, Minggu (30/3/2025).

Kristomei memastikan bantuan TNI akan diberangkatkan, pada Senin (31/3/2025). TNI juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak lokal untuk menyelamatkan korban yang terjebak di puing-puing.

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah kapal bantu rumah sakit yang memiliki panjang sekitar 124 meter, berat 7.300 ton, dengan kecepatan 18 knot, serta mampu bertahan selama 30 hari di laut.

Kapasitas kapal rumah sakit tersebut mampu membawa 163 anak buah kapal (ABK), pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu VVIP 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang.

Berita sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,7 yang melanda Myanmar telah mengakibatkan lebih dari 1.000 orang tewas dan lebih dari 2.300 orang terluka.

Gempa ini juga dirasakan di negara-negara tetangga seperti India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China. (*/hm27)