Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa, KBRI Bangkok Buka Hotline


Ilustrasi, gedung runtuh akibat gempa. (f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Myanmar dan Thailand diguncang gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok telah membuka saluran telepon atau hotline.
Hotline darurat dibuka untuk membantu Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand. KBRI Bangkok menyediakan beberapa nomor penting yang bisa dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan antara lain:
- Hotline Perlindungan KBRI: +66-92-903-1103
- Layanan Konsuler KBRI: +662-252-3135
- Layanan Paspor RI KBRI: +66-95-227-3995
KBRI juga mengimbau agar WNI di Thailand memantau informasi terbaru mengenai gempa melalui saluran resmi pemerintah Thailand.
Otoritas Bangkok juga telah membuka hotline darurat 1555 untuk menerima laporan dari masyarakat terkait dampak gempa, seperti informasi mengenai korban luka atau orang yang terjebak dalam bangunan yang runtuh.
Dikuti dari media Antara, Jumat (28/3/2025), pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan masih belum menerima informasi terkait adanya WNI di Thailand maupun Myanmar yang menjadi korban jiwa dalam gempa tersebut.
Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) menyatakan belum ada laporan mengenai korban jiwa WNI di Thailand maupun Myanmar terkait gempa tersebut.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan operasi tanggap bencana.
Di Myanmar, gempa tersebut merusak sejumlah infrastruktur, termasuk Old Sagaing Bridge yang runtuh, yang memutus akses antara Mandalay dan Sagaing.
Otoritas Myanmar juga telah mengumumkan status darurat bencana di wilayah yang terdampak. Semoga informasi ini membantu WNI yang berada di kawasan terdampak. (*/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Tarif Listrik Kuartal II-2025 Tidak Naik