Wednesday, April 2, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Jalan Ring Road Samosir Putus Total, Warga Soroti Kualitas Pembangunan

journalist-avatar-top
Selasa, 1 April 2025 16.23
jalan_ring_road_samosir_putus_total_warga_soroti_kualitas_pembangunan

Jalan Ring Road Samosir di Dusun III, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo putus total. (f:pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Akses utama jalan Ring Road Samosir di Dusun III, Desa Huta Ginjang, Sigarantung, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, mengalami kerusakan parah selama berbulan-bulan hingga akhirnya putus total, Selasa (1/4/2025).

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi jalan dikerjakan tahun 2024 oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dengan anggaran mencapai belasan miliar rupiah.

Kondisi jalan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan dalam waktu singkat, hingga akhirnya putus total itu, mendapat sorotan dari J Butar-butar selaku seorang warga yang sering melintas di jalur tersebut.

Ia menyoroti kualitas pembangunan jalan yang dianggap tidak sesuai standar. Menurutnya, tembok penahan tanah yang baru dikerjakan pada tahun 2024 lalu itu terlalu cepat robohnya.

“Tembok penahan tanah jalan ini dikerjakan tahun lalu, tapi tidak bertahan lama dan langsung ambruk. Dindingnya (dyk) hancur begitu saja,” ujar J Butar-butar.

Akibat robohnya jalan itu, warga sekitar juga mengaku resah karena akses utama tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat, termasuk dalam distribusi hasil pertanian dan wisatawan yang datang ke Samosir. Hal ini berdampak pada perekonomian warga yang bergantung pada jalur tersebut.

Menurut pantauan di lapangan, badan jalan yang putus tampak dibiarkan tanpa upaya perbaikan sejak mengalami kerusakan pertama kali beberapa bulan lalu. Material longsoran dibiarkan menghalangi jalur tanpa adanya tindakan dari pihak berwenang.

Kerusakan jalan ring road itu menimbulkan dugaan adanya kelalaian dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek. Beberapa warga mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor dan pengawasan dari instansi terkait.

“Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah. Jangan sampai jalan ini dibiarkan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan,” ujar seorang warga.

Sementara itu, Kepala Desa Huta Ginjang menyatakan telah melaporkan kondisi jalan kepada pihak berwenang, namun hingga kini belum ada respons yang jelas terkait rencana perbaikan.

Dengan kondisi yang semakin memburuk, warga berharap pemerintah pusat dan daerah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka khawatir jika dibiarkan berlarut-larut, jalur ini akan semakin sulit diperbaiki dan menambah beban bagi masyarakat setempat.

Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Samosir.

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan kualitas yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (pangihutan/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES