Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Siswa SD Keluhkan Guru di Nias Tak Masuk Sebulan, Sekretaris Kabinet Ambil Langkah ini

journalist-avatar-top
By
Monday, January 20, 2025 17:37
574
siswa_sd_keluhkan_guru_di_nias_tak_masuk_sebulan_sekretaris_kabinet_ambil_langkah_ini

Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy. (f:ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Para siswa di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) yang mengeluhkan karena guru tidak datang ke sekolah selama satu bulan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, siswa memperlihatkan kondisi kelas dan ruang guru yang kosong tanpa tenaga pengajar.

“Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali, satu orang pun. Gimana keadaan guru kalian?” ucap siswa dalam video yang beredar itu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya berterima kasih kepada para siswa yang telah menyuarakan kondisi sekolahnya.

Seskab pun mengerahkan sejumlah tim untuk meninjau SD tersebut secara langsung.

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa jarak SD tersebut dari desa induk Hilimbaruzo sekitar 8,5 kilometer. Tim harus berjalan kaki melewati 13 sungai dan anak sungai dan kondisi jalan setapak bebatuan untuk bisa tiba ke lokasi.

Selama menyeberangi sungai, mereka harus berpegangan tangan supaya tidak terbawa arus yang cukup deras. Waktu tempuh yang dihabiskan dari desa induk ke lokasi sekolah juga bisa mencapai 2,5 jam hingga 3 jam.

"Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o di Dusun III, yang telah menyuarakan kondisi di sekolahnya," demikian tulis Mayor Teddy pada akunnya, Senin (20/1/25).

Menurutnya, pemerintah pusat memberikan tiga usulan sebagai jalan keluar agar para guru bisa tetap mengajar. Usulan itu yakni pemberian tempat tinggal, tunjangan bagi para pengajar, atau pembuatan jembatan sebaga akses untuk mempermudah ke lokasi.

"Pembuatan mess atau rumah bagi guru di kompleks SD tersebut, dukungan tunjangan dana terpencil bagi para pengajar, pembuatan jembatan penyeberangan dan akses terhadap listrik," sebutnya.

Teddy memastikan pemerintah akan terus mengawal realisasi dari sejumlah usulan jalan keluar tersebut.

“Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di Dusun III untuk usulan jalan keluar akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Ditunggu ya,” ucap Teddy. (jpnn/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES