Jakarta, MISTAR.ID

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil membongkar jaringan bandar narkotika internasional, Fredy Pratama, di Kalimantan Selatan.

Total sebanyak 70,76 kilogram narkotika jenis sabu disita. Seperti disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, pada Rabu (23/10/24).

“Polri melalui Polda Kalsel telah berhasil membongkar jaringan narkotika milik bandar besar Fredy Pratama dan menyita total 70,76 kilogram sabu,” tuturnya.

Baca juga: Dua Pekan, Polres Labusel Ungkap 6 Kasus Narkotika dengan Menangkap 9 Tersangka

Sebelumnya, pada Kamis (26/9/24), Kapolda Kalsel Irjen Winarto menyampaikan, kronologi pengungkapan jaringan sabu internasional itu berawal dari penangkapan pelaku berinisial AR di sebuah hotel di Banjarmasin Utara.

Dari penangkapan itu, tim Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel menemukan barang bukti sebanyak 9,1 kilogram sabu dari tas pelaku yang sudah dipisah ke dalam 8 paket ukuran besar dan 13 paket ukuran kecil.

Baca juga: Polda Sumut Ungkap Ratusan Tersangka Narkotika dari Berbagai Daerah di Sumut

Kepada penyidik, AR mengaku, ia mengedarkan sabu yang diperolehnya dari seseorang berinisial MM. Belakangan diketahui, MM adalah kaki tangan Fredy Pratama alias Miming.

“MM berperan sebagai operator peredaran narkotika di tiga wilayah, Jakarta, Surabaya dan Bali,” ungkap Winarto.