Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Sempat Ditutup, Sejumlah Penerbangan Internasional Garuda Kembali Dibuka

journalist-avatar-top
By
Tuesday, July 18, 2023 16:19
0
sempat_ditutup_sejumlah_penerbangan_internasional_garuda_kembali_dibuka

Sempat Ditutup Sejumlah Penerbangan Internasional Garuda Kembali Dibuka

Indocafe

Bali, MISTAR.ID

Beberapa rute penerbangan internasional maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia sempat ditutup akibat pandemi Covid-19.

Namun kini, sejumlah rute penerbangan itu diaktifkan Kembali. Hal itu dikatakan Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi di sela-sela pelaksanaan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa (18/7/23).

Ade mencontohkan, penerbangan di Australia yang masih dilayani menuju Kota Melbourne dan Sydney. Sedangkan jalur Perth yang sebelumnya sempat ditutup, kini kembali dilayani, namun anak perusahaan Garuda, Citilink.

Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Terapkan Aturan Kemenhub soal Prokes Perjalanan Selama Transisi Endemi Covid-19

“Rute lainnya di Jepang masih tetap dilayani dengan tujuan Tokyo. Sementara penerbangan ke Osaka telah ditutup,” paparnya.

Disebutkan, dibuka kembali beberapa rute itu mengamati permintaan yang mulai tumbuh, seiring dibukanya kembali pembatasan di sejumlah negara setelah pandemi.

Terkait wacana penambahan rute internasional, kata Ade, bakal dipertimbangkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mencermati permintaan pasar.

Baca juga: Demi Hemat Biaya, Garuda Putus Kontrak dan Pensiunkan Dini Karyawan

Berikutnya, rute lain yang diaktifkan di Cina, kata Ade, masih ke Kota Guangzhou. Sementara Shanghai dan Beijing belum aktif beroperasi.

Ade menyampaikan, pertumbuhan penumpang rata-rata per bulan, baik penerbangan domestik dan internasional mencapai 600 orang atau naik drastis di luar penerbangan penumpang haji mencapai sekitar 100 ribu orang. Ini dinilai lebih baik dibandingkan saat pandemi hanya sekitar 30 ribu per bulan.

Namun capaian sekarang belum melampaui realisasi sebelum pandemi, dimana per bulan rata-rata mencapai sekitar 1 juta orang. Bali merupakan pasar gemuk Garuda dengan rata-rata per hari penerbangan dari Jakarta mencapai 9-10 kali saat akhir pekan atau sekitar 156 kali per minggu.

Baca juga: Dirut Garuda Indonesia Bahas Restrukturisasi Kinerja Perusahaan di Kampus

Itu belum termasuk rute internasional dari Bali menuju sejumlah kota di dunia, seperti Sydney, Melbourne, Narita Jepang dan Incheon, Korea Selatan.

Selain itu, Garuda akan menambah penerbangan ke Kuala Lumpur dan Singapura, agar terus mendatangkan wisata asing ke Bali. (antara/rpbk/hm16)

journalist-avatar-bottomRedaktur Jansen Siahaan