Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menunjukkan Penyesalan

journalist-avatar-top
By
Monday, December 2, 2024 08:31
0
remaja_bunuh_ayah_dan_nenek_di_lebak_bulus_menunjukkan_penyesalan

Remaja Bunuh Ayah Dan Nenek Di Lebak Bulus Menunjukkan Penyesalan

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Remaja berinisial MAS (14) mengaku menyesal atas tindakannya yang menyebabkan ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), tewas di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/24) dini hari.

Ibunya, AP, juga menjadi korban dengan luka serius dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut MAS, yang merupakan anak tunggal, menunjukkan penyesalan mendalam. Pelaku bahkan menanyakan kondisi ibunya kepada petugas.

“Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini dan sempat mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya,” kata Ade Rahmat kepada wartawan, Minggu (2/12/24) yang dikutip dari CNN.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat Melompat Pagar

Saat ini, MAS telah menunjukkan kondisi yang lebih stabil dan dapat diajak berkomunikasi. Proses pendampingan melibatkan psikolog anak, psikiater, serta asosiasi psikologi forensik untuk mendalami motif tindakannya.

“Motif masih terus dicari, meskipun dia mengaku mendapatkan bisikan-bisikan dan merasa tidak bisa tidur sebelum melakukan perbuatannya,” jelas Ade.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, turut mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan untuk bertemu MAS. Ia menegaskan pentingnya pemenuhan hak pelaku sebagai anak dalam situasi yang kompleks ini.

“Mandat kami memastikan anak ini mendapatkan pendampingan dari para ahli. Kami juga akan terus mendampingi proses yang dijalani oleh ananda A,” ujar Arifah.

Selain mendampingi MAS, Kementerian PPPA juga berkomitmen memberikan dukungan kepada ibunya, yang saat ini dalam masa pemulihan.

Baca juga: MAS Ditangkap Setelah Bunuh Ayah dan Neneknya, Mengaku Mendapatkan Bisikan

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (30/11/24) sekitar pukul 01.00 WIB. MAS mengaku tidak bisa tidur dan mendengar bisikan-bisikan yang membuatnya gelisah. Ia kemudian mengambil pisau dapur dari lantai satu dan menyerang ayahnya yang tengah tidur.

Ibunya terbangun dan berteriak, namun turut menjadi korban penusukan. Dalam perjalanan keluar rumah, MAS bertemu neneknya di lantai dua dan menyerangnya hingga meninggal dunia.

Hingga kini, penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap motif dan faktor-faktor yang memengaruhi tindakan pelaku. Kombes Ade Rahmat menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara hati-hati, dengan mempertimbangkan kondisi psikologis pelaku yang masih berusia 14 tahun.

“Kami mengutamakan pendekatan yang komprehensif agar semua pihak, baik korban maupun pelaku, mendapatkan keadilan dan perlindungan,” tutup Ade. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji