Monday, March 31, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Gempa 7,7 SR Telan 28 Korban Jiwa di Myanmar dan Tiga di Bangkok

journalist-avatar-top
Jumat, 28 Maret 2025 22.44
gempa_77_sr_telan_28_korban_jiwa_di_myanmar_dan_tiga_di_bangkok

Gedung yang runtuh di Thailand. (f:dok/mistar)

news_banner

Myanmar, MISTAR.ID

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) yang melanda Myanmar dan Thailand, pada hari Jumat (28/3/2025) siang, telah menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat besar.

Sedikitnya 28 orang korban jiwa atau tewas di Myanmar, sementara 3 orang tewas di Thailand, dan 81 lainnya terjebak setelah sebuah gedung pencakar langit yang sedang dibangun runtuh di Bangkok.

Kejadian ini mengakibatkan bencana besar, dengan beberapa bangunan penting runtuh dan kerusakan besar pada infrastruktur di berbagai wilayah.

Gempa pertama diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter yang terjadi sekitar 12 menit kemudian.

Di Myanmar, masjid di Mandalay dan biara di Taungoo runtuh, menewaskan banyak orang, termasuk lima anak-anak yang terjebak di biara.

Selain itu, sebuah masjid di Mandalay juga mengalami keruntuhan yang mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas, dengan jumlah korban yang kemungkinan akan terus meningkat.

“Itu runtuh saat kami beribadah. Sekitar tiga masjid runtuh. Setidaknya 20 orang tewas sekarang. Jumlah korban tewas bisa lebih tinggi. Masjid Shwe Pho Shing juga telah runtuh,” kata seorang pekerja penyelamat.

Selain kerusakan pada bangunan, gempa ini juga menyebabkan banyak infrastruktur vital yang hancur, termasuk jembatan Ava yang bersejarah di Mandalay dan Istana Mandalay yang rusak parah.

Bahkan beberapa kementerian di Myanmar, seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja, juga dilaporkan runtuh.

Gedung-gedung tinggi dan fasilitas lainnya di Bangkok juga mengalami kerusakan yang sangat serius, pihak berwenang Thailand mengumumkan Bangkok sebagai "zona darurat" dan menghentikan perdagangan di Bursa Efek Thailand.

Keadaan darurat telah diumumkan di berbagai wilayah Myanmar, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Shan, dan Naypyidaw, sementara pihak berwenang di Thailand juga memprioritaskan upaya penyelamatan bagi mereka yang terperangkap di puing-puing gedung yang runtuh.

Rumah sakit di berbagai wilayah menerima banyak korban, dengan banyak yang membutuhkan perawatan segera dan suplai darah untuk mengatasi cedera.

Gempa ini juga dirasakan di negara bagian Yunnan, China, di mana dua orang terluka ringan dan mendapat perawatan medis.

PBB melalui Dana Darurat Anak Internasional menyatakan keprihatinan mendalam mengenai keselamatan anak-anak dan keluarga yang terdampak, dan sedang bekerja sama dengan mitra untuk memberikan bantuan segera.

Bencana ini memberikan tantangan besar bagi negara-negara yang terdampak, baik dari sisi penyelamatan korban maupun upaya pemulihan infrastruktur yang rusak. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES