Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Menteri Agama Kenang Momen Haru Bersama Mendiang Paus Fransiskus

journalist-avatar-top
Senin, 21 April 2025 17.52
menteri_agama_kenang_momen_haru_bersama_mendiang_paus_fransiskus

Menteri Agama mencium Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 (f:cnn/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, turut mengenang pertemuan emosionalnya dengan Paus Fransiskus yang terjadi saat pemimpin umat Katolik tersebut mengunjungi Indonesia pada awal September 2024.

Dalam wawancara yang ditayangkan CNN Indonesia TV pada Senin (21/4/2025), Nasaruddin yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal menceritakan sebuah momen yang sangat membekas dalam ingatannya ketika sesi foto bersama Paus berlangsung.

“Ada satu momen yang begitu menyentuh hati. Saat sesi foto, saya melihat sosok Paus seperti ayah saya, karena kepalanya yang botak mengingatkan saya pada beliau. Ayah saya juga orang yang sangat dermawan dan berdedikasi pada pendidikan. Saya spontan mencium kepalanya, lalu beliau mencium tangan saya. Momen itu sangat emosional,” tutur Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa bahkan saat akan berpisah, Paus Fransiskus kembali menyalaminya, seakan enggan berpisah, membuat pertemuan tersebut semakin terasa mendalam dan hangat.

Selain itu, Nasaruddin mengungkapkan bahwa dirinya sempat dirawat di rumah sakit pada waktu yang hampir bersamaan dengan ketika Paus Fransiskus juga menjalani perawatan medis. Ia bahkan baru saja menerima undangan untuk kembali bertemu dengan Paus sebelum kabar duka tersebut datang.

“Pagi ini saya baru saja mendapat undangan untuk bertemu beliau. Saya berharap bisa kembali bertatap muka, walaupun saya tahu beliau dalam kondisi kurang sehat. Mendengar kabar wafatnya, saya sangat terpukul. Dunia kehilangan sosok luar biasa yang penuh kasih dan dedikasi terhadap kemanusiaan,” ujar Nasaruddin.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi di Roma dalam usia 88 tahun. Sebelumnya, ia sempat dirawat di rumah sakit sejak pertengahan Februari akibat infeksi saluran pernapasan dan baru keluar pada 23 Maret lalu.

Pemimpin berbagai negara dan tokoh agama dunia turut menyampaikan duka cita dan mengenang Paus Fransiskus sebagai figur yang rendah hati dan konsisten membela nilai-nilai kemanusiaan. (cnn/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES