Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
NASIONAL

MAS Ditangkap Setelah Bunuh Ayah dan Neneknya, Mengaku Mendapatkan Bisikan

journalist-avatar-top
Minggu, 1 Desember 2024 12.46
mas_ditangkap_setelah_bunuh_ayah_dan_neneknya_mengaku_mendapatkan_bisikan

mas ditangkap setelah bunuh ayah dan neneknya mengaku mendapatkan bisikan

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

MAS, remaja 14 tahun yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polsek Cilandak.

Setelah ditangkap, MAS menjalani tes urine untuk mengidentifikasi kemungkinan penggunaan narkoba, mengingat dia mengaku mendapatkan bisikan sebelum melakukan pembunuhan. Hasil tes urine menunjukkan bahwa MAS negatif narkoba.

“Tes urine negatif,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Golesung, saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu (30/11/24).

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat Melompat Pagar

Sementara itu, ibu MAS, AP (40), yang juga menjadi korban penusukan, harus menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati akibat luka parah yang dideritanya di bagian pipi, punggung, dan lengan. Beruntung, AP berhasil melarikan diri setelah melompat dari pagar rumah untuk menghindari serangan anak kandungnya.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan yang dilakukan oleh MAS. Meskipun MAS mengaku mendengar bisikan sebelum melakukan aksi tersebut, polisi belum dapat memastikan apakah pembunuhan itu terkait dengan dendam MAS kepada orang tuanya.

“Kami masih mendalami, belum bisa menarik kesimpulan mengenai motif,” jelas Gogo Golesung.

Baca juga: Anggota DPRD Medan Desak Solusi Tuntas untuk Banjir

Untuk mendalami lebih lanjut kondisi kejiwaan pelaku yang masih di bawah umur, penyidik menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap MAS.

“Kami menggandeng Apsifor untuk mendalami motif dan kondisi kejiwaan pelaku,” ujar Gogo.

Kejadian ini sangat mengejutkan tetangga sekitar, mengingat MAS dikenal sebagai anak yang pendiam, sopan dan rajin beribadah ke masjid. RS, salah satu tetangga, menyatakan sangat terkejut dengan tindakan brutal yang dilakukan oleh remaja tersebut.

“Kami syok, kok kejadian seperti itu,” ujar RS.

Kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian, dan MAS akan menjalani proses hukum lebih lanjut dengan pendampingan sesuai dengan usianya sebagai pelaku di bawah umur. (kcm/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES