Kasus Cabul dan KDRT Meningkat, Mensos: Perlu Perhatian Khusus
Kasus Cabul Dan Kdrt Meningkat Mensos Perlu Perhatian Khusus
Tangerang, MISTAR.ID
Kasus cabul atau kekerasan seksual terhadap anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mengalami peningkatan.
Peningkatan itu terjadi dalam tiga tahun terakhir. Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf ketika memberi keterangan pers di Kantor Dinas Sosial Kota Tangerang, pada Selasa (8/10/24).
“Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ada 14 ribu kasus kekerasan terhadap anak. Selama tahun 2021-2023 terjadi peningkatan kasus ini sehingga harus menjadi perhatian semua pihak,” tuturnya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Anak di Panti Asuhan Tangerang Jadi Perhatian Serius
Bahkan, kata Mensos, hasil laporan dari Sekda Kota Tangerang dan Kapolres Metro Tangerang juga mengungkapkan hal yang serupa, bahwasanya kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
“Artinya, statistik peningkatan kasus kekerasan terhadap ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat, daerah dan lembaga lainnya yang terlibat,” ungkapnya.
Untuk itu, Kementerian Sosial mengajak semua pihak terkait untuk melakukan pengawasan dengan mengoptimalkan peran Satgas lapangan maupun lainnya agar kasus kekerasan dapat dicegah.
Baca juga: Polisi Amankan 2 Tersangka Kasus Cabul, Bayi 3 Bulan Ikut Jadi Korban
Selain itu, tambah Mensos, juga sangat perlu dilakukan edukasi sehingga setiap masalah yang ada dapat diselesaikan tanpa harus adanya kekerasan terhadap anak.
Lebih lanjut untuk yayasan atau lembaga, Kemensos akan membuat regulasi yang lebih ketat agar kasus kekerasan seksual yang terjadi di Tangerang tidak terulang lagi.
“Ini harus menjadi perhatian serius untuk perlindungan anak,” tukasnya. (ant/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Pemkab Langkat dan PLN Launching Program Listrik Masuk Sawah