Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Diduga Terlibat Narkoba, 14 Pejabat Lapas Dicopot

journalist-avatar-top
By
Thursday, December 5, 2024 22:30
0
diduga_terlibat_narkoba_14_pejabat_lapas_dicopot

Diduga Terlibat Narkoba 14 Pejabat Lapas Dicopot

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Sebanyak 14 pejabat dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dicopot atas kasus tindak pidana narkotika. Pencopotan ini buntut informasi di media sosial soal ‘Las Vegas’ alias pesta sabu hingga judi dilakukan para tahanan di Lapas.

Usai mencopot 14 pejabat itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, menegaskan bahwa dirinya akan menindaklanjuti setiap informasi yang beredar di media sosial .

Langkah pertama dilakukan adalah tim akan diturunkan untuk melakukan klarifikasi. Apabila kemudian dari hasil penyelidikan, benar ada pelanggaran maka pejabat atau pegawai yang terlibat akan diberikan sanksi.

Baca juga:Pegawai Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Mendadak Jalani Tes Urine

“Kepada anggota yang lalai atau sengaja kemudian terlibat, sudah ada 14 petugas pemasyarakatan yang kami nonaktifkan terdiri dari pada Kalapas, Karutan, KPLP dan pegawai dari sipir yang terlibat di dalamnya,” ujar Agus.

Sementara bagi yang sudah dicopot ini, kata Agus Andrianto, akan ditempatkan pada tempat penghukuman khusus dan kemudian kepada mereka tidak diberikan haknya berupa remisi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut jumlah pengguna narkotika di Indonesia saat ini mencapai 3,3 juta orang.

Budi menjelaskan peredaran narkoba di Indonesia kini tidak hanya menyasar kota besar, tapi juga sudah masuk ke daerah-daerah terpencil.

Baca juga:Viral Anak Buah Keluhkan Sikap Arogan, Kalapas Waingapu Dicopot

“Jumlah pengguna narkoba cukup besar dan peredaran semakin meluas, tidak hanya di kota besar tapi juga menjangkau wilayah terpencil,” kata Budi.

Ia mengatakan dari total 3,3 juta orang itu, mayoritas merupakan kelompok generasi muda dengan rentang usia 15 hingga 24 tahun.

Ia menyebut banyaknya pengguna itu sejalan dengan perputaran uang hasil transaksi narkotika di Indonesia. Pada periode 2022 hingga 2024, perputaran uang tercatat mencapai Rp99 triliun.(cnn/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung