BBM Bersubsidi Akan Dihapus Dua Tahun Lagi


Luhut Binsar Panjaitan. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dihapus dua tahun ke depan. Sebagai gantinya, pemerintah berencana menerapkan kebijakan satu harga untuk seluruh jenis BBM.
Luhut menjelaskan bahwa sistem subsidi ke depan tidak lagi berbasis komoditas, melainkan langsung diberikan kepada masyarakat yang berhak dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Mungkin dalam waktu dua tahun kita bisa menuju ke satu harga, tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM Solar atau apa pun. Subsidi akan diberikan untuk orang-orang yang memenuhi syarat,” ujar Luhut, seperti dilansir dari detikfinance, Jumat (21/2/2025).
Ia mengungkapkan dengan skema ini, pemerintah diperkirakan dapat menghemat anggaran hingga triliunan rupiah.
"Jadi menurut saya itu lah yang terbaik sehingga kita bisa menghemat miliaran dolar," tambahnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa distribusi subsidi energi nantinya akan diawasi dengan teknologi guna memastikan penyaluran yang lebih tepat sasaran. (detik/hm20)