Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengatakan jalur Parapat pasca banjir masih dalam proses normalisasi. Sedangkan genangan air di lokasi kejadian sudah surut.

"Kita masih koordinasi dengan Kepala UPTD ADP Parapat. Sekarang lagi normalisasi, lagi pembersihan. Kalau genangan air sudah tidak ada," ujar Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan kepada Mistar, Senin (17/3/2025) pagi.

Banjir dipastikan tidak berdampak ke sektor pelayaran di Parapat saat ini.

"Kalau di pelabuhan penyeberangan tadi saya kontak general manager nya. Untuk di Ajibata aman dan tidak ada masalah sampai ke situ. Tapi, yang di Kota Parapatnya itu yang sempat ekstrem," ucapnya.

Lanjutnya, ruas jalan yang terdampak banjir sudah dapat dilalui saat ini, meski pembersihan material masih berlangsung.

"Material banjir masih ada di jalan. Itulah yang sedang dibersihkan sekarang. Kalau lalu lintas sudah ada yang bisa lewat. Tapi, orang masih menghindari jalan itu karena masih belum yakin. Dari arah Parapat ke Medan sudah bisa dilalui," tuturnya.

Mantan Pjs Bupati Toba itu pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena ruas jalan Parapat termasuk kriteria rawan terhadap cuaca ekstrem.

"Tetap waspada dengan situasi seperti sekarang. Tanpa diduga semua bisa terjadi. Lintas Siantar-Parapat-Porsea itu potensial (rawan) memang. Sama seperti Medan-Berastagi yang jadi wilayah rentan cuaca ekstrem. Mudah-mudahan di pelayaran juga aman dengan cuaca begini," ucapnya. (iqbal/hm20)