Banjir Bandang Parapat, Ruangan RSUD Porak-poranda


Kondisi ruang operasi RSUD Parapat usai diterjang banjir bandang. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Banjir bandang di kawasan wisata Parapat yang terjadi, Minggu (16/3/2025) memporak-porandakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat. Banjir masuk ke seluruh ruangan lantai 1 menyebabkan kerusakan alat-alat medis di dalamnya.
Direktur RSUD Parapat, Henry Jimmy Gultom mengaku, sejak peristiwa itu dirinya dan para pegawai langsung mengamankan beberapa peralatan yang masih bisa diselamatkan. Saat ini mereka masih melakukan pembersihan material sisa banjir.
"Ruangan operasi, ruang poli, IGD, ICU dan tempat penyimpanan obat terendam banjir," kata Jimmy, Senin (17/3/2025).
Dia menyebut, banjir masuk ke ruangan-ruangan vital rumah sakit, alat-alat medis juga terendam. "Yang terendam itu belum tahu masih bisa digunakan atau tidak," ujarnya.
RSUD Parapat, lanjut Jimmy menjadi lokasi terparah diakibatkan banjir. "Material lumpur sampai setinggi 20 cm. Kita dibantu personil Brimob membersihkan," ucapnya.
Pelayanan kesehatan, kata Jimmy masih tetap berjalan meskipun mengalami sejumlah kendala. Ia berjanji akan segera membereskan sisa banjir agar pelayanan dapat berjalan seperti biasanya.
"Kami juga akan melakukan inventarisasi terhadap peralatan-peralatan yang masih layak digunakan dan tidak," katanya. (gideon/hm25)