Monday, March 17, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN SELATAN

Bupati Tapsel Tegaskan Optimisme Meski Krisis APBD 2025 Ditambah Bencana Alam

journalist-avatar-top
Senin, 17 Maret 2025 11.40
bupati_tapsel_tegaskan_optimisme_meski_krisis_apbd_2025_ditambah_bencana_alam_

Safari Ramadan Pemkab Tapsel di Desa Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan Angkola.

news_banner

Tapsel, MISTAR.ID

Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun ini menghadapi bencana besar.

Tak hanya bencana alam seperti banjir dan longsor melanda beberapa wilayah akibat tingginya curah hujan, namun juga bencana keuangan berupa kondisi APBD yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Meski demikian, Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan tetap optimis dalam memimpin daerah ini menuju kebangkitan. Optimisme ini disampaikannya pada acara Safari Ramadhan yang berlangsung di Desa Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola, Minggu (16/3/2025) malam.

Gus Irawan menjelaskan bahwa APBD Tapsel 2025 mengalami bencana struktural yang sangat tidak ideal. Jika dibandingkan dengan bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan Sayurmatinggi beberapa waktu lalu, kondisi APBD Tapsel kali ini jauh lebih parah.

Pada tahun 2025, belanja daerah Tapsel tercatat sebesar Rp1,5 triliun. Namun, alokasi untuk belanja modal atau pembangunan di masyarakat hanya sebesar 5,8% atau sekitar Rp89 miliar. Hal ini disebabkan oleh sekitar Rp200 miliar anggaran yang digunakan untuk belanja pegawai.

Angka ini sangat menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pada 2015, anggaran belanja daerah mencapai Rp1,1 triliun dengan 27,16% atau sekitar Rp303 miliar dialokasikan untuk belanja modal. Bahkan, pada tahun 2020, meskipun terjadi pemotongan anggaran akibat pandemi Covid-19, alokasi untuk pembangunan di masyarakat masih bisa mencapai Rp315 miliar.

Selain itu, pada tahun 2025 ini, pemerintah pusat juga memotong sekitar Rp113 miliar dari anggaran Tapsel, yang mengakibatkan banyak program pembangunan yang sudah direncanakan harus dibatalkan.

Meski menghadapi berbagai kesulitan, Gus Irawan tetap optimis. "Bapak dan ibu sekalian, meskipun banjir yang kami lihat tadi sangat berat, namun bencana yang melanda APBD kita tahun 2025 ini jauh lebih dahsyat. Tetapi kami tetap yakin, dengan kerja keras dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, Tapsel akan kembali bangkit," ujarnya.

Gus Irawan mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan ini, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tapsel. (amran/hm24)

REPORTER: