Tradisi Ziarah Jelang Ramadan, Warga Padati TPU Halat


Warga melakukan ziarah kubur jelang bulan suci Ramadan (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Jelang bulan suci Ramadan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Halat, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, dipadati warga dari berbagai wilayah untuk melakukan tradisi ziarah, Senin (24/2/2025).
Tradisi berziarah ini dilakukan setiap tahunnya sebelum Ramadan, dan yang biasanya dilakukan yakni membersihkan makam serta mendoakan kerabat yang telah tiada.
Pantauan Mistar, para peziarah ramai mengunjungi TPA di Jalan Halat tersebut. Hal tersebut diprediksi akan berlangsung hingga sore dan sehari sebelum Ramadan tiba.
Seorang peziarah, Reynol Chan mengatakan ziarah ini merupakan tradisi menjelang bulan Ramadan.
"Ini yang kami ziarah ayah kandung. Umat muslim ini, sebelum dan selama bulan Ramadan tradisinya ziarah kubur," katanya di TPU, Senin (24/2/2025).
Namun, menurutnya, ini bukan hal yang wajib dilakukan. Tapi karena banyak dilakukan orang-orang, sehingga menjadi tradisi.
"Setiap tahun menjelang puasa pasti dilakukan tradisi ziarah kubur ini," ucapnya.
Reynol berharap saat Ramadan tahun ini semua amal ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala.
"Kedepannya, mudah-mudahan di bulan puasa nanti, bisa meningkatkan amal ibadah. Bulan puasa menjadi pelajaran untuk semuanya, agar dapat terus beribadah kepada Allah," ujarnya.
Peziarah lainnya, Meliana, berharap pada Ramadan ini agar diberikan umur yang panjang.
"Murah rezeki, bertambah iman, dan kerabat kami dapat diterima di sisi-Nya," tuturnya.
Meliana datang untuk membersihkan makam dan mendoakan adiknya yang telah meninggal tujuh bulan lalu.
"Semoga amal ibadah adik saya dapat diberikan kedudukan sebaik-baiknya oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Ziarah kubur ini biasanya dilakukan dengan menabur bunga, menyirami air, serta membacakan doa untuk kerabat yang telah meninggal. (amita/hm18)