Ristiani (48), warga Jalan Durung, Medan Estate, menjadi salah satu dari banyak warga yang antusias mengikuti program Mudik Gratis Lebaran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

Melalui pendaftaran online dengan scan barcode pada flyer yang tersebar di Instagram (IG) dan WhatsApp (WA), Ristiani berhasil mendaftar untuk mendapatkan tiket mudik gratis.

“Saya dan anak mau pulkam ke Kotapinang, ketemu orangtua. Mudik gratis ini lumayan ngirit biaya. Gratis soalnya,” ujar Ristiani di aula Kantor Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 61, Medan, Senin (18/3/24).

Selain Ristiani, Ani Safitri (19), mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Administrasi Publik, juga merasa beruntung dapat tiket mudik gratis untuk pulang ke kampung halamannya, Panyabungan.

Baca juga: Mudik Gratis Lebaran 2024, Sebanyak 65 Bus Siap Antarkan 2.500 Pemudik ke Delapan Destinasi

“Program ini sangat bagus, apalagi kami yang jauh dari orangtua, bisa berhemat. Belum lagi, kami pengen beli baju lebaran, jadi duit yang untuk ongkos pulkam bisa dialihkan ke hal yang lebih penting,” kata Ani.

Aisyah Nasution (19) dan Rahma Batubara (19), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), yang tinggal di Asrama Kampus UMSU juga mengaku senang dengan program mudik gratis ini. Kedua mahasiswi ini  mengambil tiket mudik gratis untuk pulang kampung ke Mandailing Natal, Kotanopan.

“Mudik gratis ini sangat membantu, karena hemat. Aku ambil empat tiket, kalau dikali 200 ribu dah hampir sejuta. Itu lumayan berhemat,” ungkap Aisyah.

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa program Mudik Gratis Lebaran ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan, menekan inflasi serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam perjalanan mudik.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub 2024

Dishub Sumut menyediakan 65 unit bus dengan total 2.800 seat, serta memberikan akomodasi berupa baju kaos, snack, dan nasi kotak kepada pemudik untuk menambah kenyamanan selama perjalanan.

Program Mudik Gratis Lebaran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, dan diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi pulang kampung setiap tahunnya.

“Kita harapkan kuota 2800 seat ini bisa digunakan secara optimal, dan tidak disia-siakan masyarakat,” pungkasnya. (hutajulu/hm17)