Medan, MISTAR.ID

Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), merupakan sertifikasi bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan skala rumahan. Sertifikasi ini hanya diberikan kepada produk pangan olahan dengan tingkat risiko rendah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Prov Sumut) melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Yetti Syahriany menyebutkan, dengan memiliki sertifikasi P-IRT, pelaku UMKM bisa diuntungkan dengan berbagai manfaat.

“Mulai dari kepercayaan konsumen, menambah unique selling, hingga jangkauan pasar yang lebih luas,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diperoleh Mistar.id, Rabu (5/2/25).

Ia menambahkan, produk P-IRT yang aman, bermutu dan bergizi dapat membantu meningkatkan status gizi di masyarakat dan juga mencegah stunting.

Terpisah, Chief Financial Officer (CFO) Muda Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Edwin P Simanjuntak menyatakan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM dibawah binaannya terkait PIRT.

“Informasi-informasi terkait PIRT ini tentu penting bagi pelaku UMKM untuk memberikan jaminan bahwa produk mereka aman dikonsumsi dan sesuai standar kesehatan yang berlaku,” katanya.

Bekerjasama dengan Dinkes Sumut, ia mengajak para pelaku UMKM untuk memahami apa itu PIRT, mulai dari persiapan berkas, proses pengajuan, hingga ke tahapan akhir, dan mengetahui bagaimana peran PIRT dalam pencegahan stunting.

Sementara, Fasilitator Rumah BUMN Medan, Shintya Sibarani menyampaikan pemahaman tentang PIRT ini menjadi salah satu cara untuk UMKM Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. (susan/hm17)