Peserta Ikut Ujian Masuk Unimed Melalui Jalur Mandiri Naik 3,01%
Peserta Ikut Ujian Masuk Unimed Melalui Jalur Mandiri Naik 301
Medan, MISTAR.ID
Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar ujian masuk secara jalur mandiri Tahun Akademik 2020/2021. Tercatat sebanyak 3.225 peserta mengikuti ujian masuk tersebut. Adapun ujian ini digelar di Kampus Unimed dan berlangsung sejak 27 hingga 30 Agustus 2020.
“Dilaksanakan satu hari dua sesi Pukul 09.00 WIB- Pukul 11.15 WIB dan Pukul 14.00 WIB-Pukul 16.15 WIB. Tentunya ini, menghindari kerumunan massa dan dalam rangka pencegahan Covid-19,” ungkap
Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan ujian jalur mandiri di Kampus Unimed, Kamis (27/8/2020) mengatakan pada tahun ini peserta mengikuti jalur mandiri dengan jumlah 3.225 orang.
Baca juga: Unimed Diskusi Keringanan UKT untuk Mahasiswa
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,01 persen dari jumlah peserta tahun 2019, sebanyak 3.122 orang. Sedangkan, untuk kuota penerima dari jalur mandiri Unimed berjumlah 2.000 orang,” katanya.
Dari jumlah pendaftar mengalami kenaikan. Namun, Syamsul menjelaskan secara ekonomi pasti mengalami pengaruh terkait Covid-19 ini. Terlihat dari UTBK-SBMPTN mengalami penurunan jumlah pendaftaran. Tapi, di jalur mandiri di Unimed mengalami kenaikan.
“Untuk jalur mandiri, peserta yang berminat pada jurusan PGSD. Dan, jurusan ini memang menjadi primadona di Unimed. Untuk pengumuman hasil ujian akan disampaikan pada tanggal 2 September 2020,” kata Syamsul. “Untuk aktivitas perkuliahan daring total sudah semua daring. diputuskan pak menteri akademik 2020/2021. Sudah 100 persen daring,” jelasnya lagi.
Ditambahkan Syamsul menyampaikan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Unimed tidak mengalami kenaikan dan UKT tetap dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan untuk meringankan beban orang tua dan mahasiswa terimbas Covid-19.
“UKT sampaikan 8 tingkat, Unimed seperti tahun lalu tidak ada kenaikan. Bahkan 2020. Unimed sendiri, mendapatkan bantuan UKT sebesar 2.500 orang bagi orang tidak mampu dan terdampak Covid-19. Diberikan kepada mahasiswa,” tutur Syamsul.
Syamsul mengimbau mahasiswa yang tidak mampu atau terimbas Covid-19 untuk menyiapkan persyaratan untuk diajukan ke Unimed. Begitu juga, pihak Kampus akan segera mengumumkan persyaratan pengajuan bantuan UKT tersebut. (anita/hm09)