Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bersiap melakukan Rukyatul Hilal dalam penetapan 1 Ramadhan 1446 Hijriah.

Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar mengatakan sudah menyiapkan beberapa instrumen yang akan digunakan dalam pengamatan hilal.

"Instrumen yang akan kita gunakan ada tiga unit teleskop, ditambah dengan satu binokuler yang masing-masing sudah kita letakkan di posisinya," ujarnya, Jumat (28/2/2025) sore.

Ketiga teleskop tersebut yakni Teleskop Bresser AR152, Teleskop Bresser AR152S, Teleskop William Optic FPL53, dan Binokuler 70x10.

Dijelaskan Arwin, ketinggian hilal yang akan kita lakukan pengamatan dan mendapatkan data astronomis perhitungan yang dilakukan tim OIF UMSU.

"Ketinggian hilal di Kota Medan menunjukkan 4 derajat, sudut elongasi hilal 5 derajat. Kita Medan belum memenuhi kriteria yang digunakan Kementerian Agama dan pemerintah," katanya.

Pemerintah menetapkan minimal ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi hilal 6,4 derajat. Sementara di Banda Aceh ketinggian hilalnya sudah memenuhi 3 derajat dan 6,4 derajat.

"Pemerintah akan menunggu atau bergantung terhadap keterlihatan hilal di Banda Aceh. Jika hilal terlihat maka, dipastikan pemerintah juga menetapkan tanggal 1 Ramadan malam hari ini," tuturnya.

Jika tidak terlihat, keputusan akan kembali di Kementerian Agama melalui forum sidang isbat dan akan menunggu keputusan selanjutnya. (berry/hm18)