Medan, MISTAR.ID

PT PLN (Persero) segera mengganti alat pengukur listrik ke bentuk Smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) di Sumatera Utara (Sumut). Humas PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Yasmir menuturkan di Sumut sendiri, penggantian kwh meter sistem pascabayar menjadi kwh meter AMI masih dilakukan di Unit Layanan Helvetia.

“Untuk wilayahnya, masih di beberapa kecamatan. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah kwh meter AMI yang diproduksi. Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti akan merata seluruh Sumut,” kata Yasmir pada mistar.id, Selasa (15/8/23).

Dipastikan Yasmir, pergantian ini dipastikan tidak dipungut biaya ke masyarakat alias gratis. Kemudian, sampai saat ini PLN masih mengganti kwh meter sistem pascabayar saja menjadi kwh meter AMI dengan tidak merubah sistem layanan.

Baca juga: Kapan Smart Meter AMI Gantikan Meteran Listrik?, Begini Keterangan PLN UP3 Siantar

Artinya sistem layanan yang semula pascabayar dengan kwh meter AMI tetap dengan layanan sistem pasca bayar. Tidak merubah sistem layanan pascabayar menjadi Prabayar.

“Sampai saat ini juga, belum ada rencana mengganti kwh Meter Token (Prabayar) menjadi kwh Meter Smart Meter AMI. Karena pada dasarnya kwh meter prabayar juga merupakan inovasi. Nah, apakah kedepannya nanti akan direncanakan? Itu kita juga belum tahu,” tambahn Yasmir.