Pemko Medan Sikapi Video Viral terkait Dugaan Pengoplosan MinyaKita


Wali Kota Medan, Rico Waas saat melakukan sidak di Brastagi Supermarket kemarin. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dalam rangka menyikapi video viral terkait dugaan pengoplosan MinyaKita, pihak Pemko Medan akan melakukan pemeriksaan di pasar tradisional, modern maupun distributor penjual.
Rencana pemeriksaan itu ditegaskan oleh Kepala Dinas (Kadis) Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution saat dikonfirmasi Mistar, Sabtu (8/3/2025).
“Dengan video viral di media sosial (medsos) kemarin dan adanya dorongan legislatif, tentu ini akan menjadi perhatian kita. Nanti akan segera kita tinjau ke lapangan,” ucapnya.
Benny mengatakan, sejauh ini memang belum ada ditemukan kasus MinyaKita oplosan beredar di Kota Medan. Meski begitu, hal ini tetap akan menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Jelas kondisi ini membuat masyarakat resah, dan di sini kita ingin memastikan bahwa Pemko Medan akan segera melakukan pemeriksaan. Masyarakat tidak perlu khawatir. Jika nanti ada ditemukan pasti akan kita tindak penjualnya,” tuturnya.
Tak hanya soal MinyaKita, sambung Benny, pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan terkait stok dan harga bahan pangan.
“Dari beberapa pasar yang kita datangi, memang terdapat beberapa harga bahan pangan mengalami kenaikan, namun masih dalam kewajaran," ujarnya.
Mengenai harga bahan pokok, memang menjadi perhatian Pemerintah Pusat untuk membantu dan menjaga daya beli masyarakat selama Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1466 H.
"Oleh karena itu ini terus kita lakukan,” ujarnya.
Dalam sidak di salah satu supermarket kemarin, Benny mengaku bahwa pihaknya ada menemukan makanan kemasan yang kadaluarsa namun masih terpajang.
“Namun sudah kita suruh agar diturunkan. Jadi makanan kemasan itu menggunakan bahasa mandarin, kalau dari pengertian kita itu sudah kadaluarsa, makanya langsung diperintahkan Pak Wali diturunkan,” katanya.
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Benny mengimbau masyarakat untuk berbelanja di Pasar Murah yang digelar di 151 kelurahan di Kota Medan dan Operasi Pasar di Kantor Pos Lapangan Merdeka.
“Dua kegiatan pasar itu digelar untuk membantu masyarakat, jadi silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin dan jangan melakukan belanja berlebihan. Kepada pedagang di pasar tradisional dan modern, kami juga mengingatkan agar jangan menaikkan harga terlalu tinggi,” tuturnya. (rahmad/hm27)