BI Siantar Gandeng LP3H EWI Sosialisasikan Sertifikasi Halal


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Yudha Wirawan.(f:abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar menggandeng Lembaga Pendamping Proses Produk Halal dan Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI), menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Jumat (25/4/2025).
Deputi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Yudha Wirawan mengatakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama yang sangat baik antara pihaknya dengan LPPPH EWI Pematangsiantar, bertujuan memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para pelaku UMKM dalam proses sertifikasi halal kepada 100 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini.
"LP3H EWI salah satu lembaga yang telah terdaftar dan diakui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI untuk memberikan pendampingan sertifikasi halal kepada pelaku usaha khususnya UMKM. Dengan jaringan relawan dan pendampingan halal yang terlatih dan bersertifikat, LP3H EWI aktif menjangkau pelaku UMKM di berbagai daerah untuk mempercepat transformasi halal, sejalan dengan program nasional menuju Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia," ujar Yudha.
Dia menjelaskan, dengan adanya kolaborasi mengadakan pelatihan ini, berharap UMKM mampu memahami proses dan persyaratan sertifikasi halal, mendapat pendampingan dari LP3H EWI sebagai lembaga resmi pendamping halal, serta meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal berdaya saing dan berstandar halal.
"Kami mengapresiasi peran aktif LP3H EWI terus berkomitmen membina dan mendampingi pelaku usaha untuk bersama-sama menciptakan ekosistem halal yang berkelanjutan," ucapnya.
Yudha menambahkan, BI berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendorong penguatan kapasitas UMKM, termasuk dalam proses menuju sertifikasi halal.
Kolaborasi ini menjadi salah satu pilar membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan. (abdi/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
OJK Ajak Pelajar di Sibolga Menabung Sejak Dini