Medan, MISTAR.ID

Penundaan proyek pelebaran jalan Medan-Brastagi disayangkan anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur. Penundaan ini terkait pandemi Covid-19.

Menurutnya, meski pekerjaan fisik tertunda, tapi harusnya sudah ada upaya permohonan izin kawasan hutan untuk mempercepat pembangunan pelebaran ruas jalan Medan-Berastagi. “Tahun ini minimal sudah diajukan permohonan izin,” kata Sugianto Makmur, Sabtu (11/7/20).

Dikatakan Sugianto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Selamet Rasidi mengungkapkan, banyak proyek dan kegiatan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) yang tertunda tahun ini, termasuk di antaranya salah satu proyek penting yakni pelebaran ruas jalan Medan-Berastagi.

Baca Juga:Antisipasi Pemudik, Polisi Siaga di Pintu Masuk Kota Medan

Diterangkan Sugianto lagi, menurut Selamet Rasidi, anggaran di Kemen-PUPR banyak ‘tersedot’ untuk penanggulangan pandemi Covid-19, akibatnya banyak proyek tertunda, termasuk proyek pelebaran ruas jalan Medan-Berastagi.

Sugianto menyebutkan, salah satu poin krusial yang belum terpenuhi untuk pengerjaan fisik ruas jalan tersebut, karena belum adanya izin kerjasama atau izin pinjam pakai kawasan konservasi hutan untuk pelebaran jalan ini. Kemungkinan akan teralokasi secara bertahap di 2021 dan 2022. (edrin/hm10)