Wednesday, March 19, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pasca Gempa di Tapanuli Utara, BMKG Soroti Potensi Seismik di Sumut

journalist-avatar-top
Rabu, 19 Maret 2025 12.19
pasca_gempa_di_tapanuli_utara_bmkg_soroti_potensi_seismik_di_sumut

Titik koordinat gempa di Tapanuli Utara. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

BMKG mengungkapkan potensi seismik di wilayah lain Sumut pasca gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang Tapanuli Utara pada Selasa (18/3/2025) pagi.

Analis Gempa Bumi pada Pusat Gempa Regional 1 Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Endah Puspita Sari menjelaskan bahwa gempa di Tapanuli Utara belum tentu menjadi pemicu terjadinya gempa di wilayah lain Sumut.

Menurutnya, setiap gempa memiliki karakteristik dan dinamika tektonik yang berbeda, sehingga perlu analisis lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya terhadap daerah sekitar.

"Tidak bisa dipastikan, karena masing-masing segmen patahan punya pergerakan yang berbeda. Jadi, tidak bisa dijustifikasi bahwa kejadian gempa Taput ini memicu gempa lain. Harus ada penelitian lebih lanjut," katanya kepada Mistar, Rabu (19/3/2025).

Dijelaskan Endah, setiap wilayah yang dilintasi jalur patahan Sumatera berpotensi diguncang gempa.

"Di sepanjang wilayah yang dilalui oleh jalur patahan Sumatera, semuanya berpotensi terjadi gempa. Saat ini, gempa tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi," ujarnya.

Sejak gempa pertama, telah terjadi 22 kali gempa susulan di Tapanuli Utara dengan kekuatan yang bervariasi.

"Hingga saat ini, belum ada lagi gempa susulan. Jumlah gempa susulan sebanyak 22 kali dengan magnitudo maksimum 3,7 dan magnitudo minimum 2,0," ucapnya.

Sebelumnya, wilayah Taput diguncang gempa kembar atau doublet earthquake bermagnitudo 5,5 dan 5,6 pada Selasa (18/3/2025) pukul 05.22 serta 05.23 WIB. Gempa ini dirasakan juga di Kota Sibolga hingga Padangsidimpuan. (deddy/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES