Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
MEDAN

Jongkong, Makanan Khas Madina Cocok Menu Berbuka Puasa Warga Medan

journalist-avatar-top
Selasa, 4 Maret 2025 16.05
jongkong_makanan_khas_madina_cocok_menu_berbuka_puasa_warga_medan

Jongkong, Makanan Khas Madina Cocok Menu Berbuka Puasa Warga Medan

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Selama Ramadan, masyarakat gemar berburu berbagai jenis takjil alias menu perbukaan puasa. Salah satunya jongkong. Makanan berlapiskan daun pisang yang dikukus, bisa didapatkan di Jalan HM Yamin Medan, tepatnya depan Masjid Perjuangan 45.

"Jongkong ini terbuat dari tepung beras, dikasih santan dan pandan terus kuahnya santan dan gula merah," ujar Bella yang merupakan penjual Jongkong, Selasa (4/3/2025) sore.

Wanita berusia 43 tahun itu mengatakan, jongkong sering ditemukan Kota Medan khususnya pada Ramadan seperti saat ini. Menurutnya, jongkong ciri khas dari Panyabungan Mandailing Natal (Madina), sama halnya dengan toge panyabungan

"Kalau di Medan memang biasanya dijual saat Ramadan saja, khususnya begitu untuk bukaan puasa," tuturnya.

Jongkong bisa dinikmati langsung maupun dikreasikan dengan didinginkan terlebih dahulu.

"Kalau cara makannya tergantung orang sih, tapi banyak yang suka kalau dikonsumsi setelah didinginkan dulu di kulkas, karena teksturnya nanti seperti puding," ucapnya.

Meski banyak anggapan bahwa jongkong mirip dengan bubur sumsum, namun Bella menjelaskan perbedaan tersebut.

"Banyak sih yang bilang seperti bubur sumsum, tapi kalau bubur sumsum dia dimasak dicampur santan dan gula. Tapi kalau jongkong ini sudah dimasak dikukus kembali," katanya.

Bella mengatakan menjual jongkong merupakan usaha turunan dari ibunya sejak berpuluh tahun.

"Kalau kami dulu yang jual ibu saya, tapi kan sudah almarhum jadi saya yang lanjuti. Sudah sekira 43 tahunan walau sempat vakum 9 tahun kemarin," ucapnya dengan menekankan, sehari dirinya bisa menghabiskan 80 porsi jongkong.

"Kalau kami di sini kan ada beberapa yang jualan jongkong, tapi kalau saya pribadi sekitar 80 porsi habis setiap sorenya. Sebenarnya bisa lebih tapi mejanya tidak muat. Seporsi 10 ribu rupiah saja," katanya.

Sementara itu Lindawati salah seorang pembeli menceritakan kegemarannya dalam mengonsumsi jongkong. Menurutnya, makanan khas Madina tersebut cocok untuk berbuka puasa.

"Enak, dingin rasanya kalau di perut. Soalnya kan ada manis-manisnya, jadi cocoklah untuk buka puasa, saya sering beli setiap bulan puasa," ucapnya. (iqbal/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES