Kisah 40 Tahun Usaha Bengkel Tambal Ban Pinggir Jalan, Tetap Disyukuri


kisah 40 tahun usaha bengkel tambal ban pinggir jalan tetap disyukuri
Medan, MISTAR.ID
Lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi serba pas-pasan membuat
Muhammad Jendra Tambunan tak punya pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pria berusia yang kini sudah 57 tahun itu harus melanjutkan usaha bengkel tambal ban warisan orang tuanya di seputaran Jalan Nibung Raya Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah.
Ayah dari tiga anak yang tinggal di kawasan Tembung itu mengaku sudah hampir 40 tahun membuka bengkel tambal ban tersebut di dekat Rumah Sakit Sri Ratu.
Baca juga : Kisah Perjuangan Pengusaha Makanan Ringan Asal Binjai
“Saya sudah hampir 40 tahun buka di sini. Dari saya tamat SMA lah,” kata Jendra, ketika ditemui di lokasi usahanya, Jumat (8/11/24) siang.
Menurut Jendra, dia memilih tempat itu karena memang dia lahir dan beraktivitas sehari-hari di kawasan tersebut sebelum pindah ke Tembung bersama keluarganya.
“Saya sudah kenal sama lingkungan ini, makanya saya berjualan di sini saja dan tak pindah ke mana-mana,” katanya.
NEXT ARTICLE
Generasi Muda Diajak Lestarikan Filateli