Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Dinas Sosial, Pardomuan Nasution curhat di depan hampir seluruh anggota Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar saat rapat, Kamis (21/11/24) di ruang komisi. Pardomuan menyampaikan kekurangan pegawai untuk menjalankan tugas sehari-hari.

Pardomuan menjelaskan, saat ini dinas yang dipimpinnya mengurusi bidang sosial dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Seharusnya kedua bidang tersebut dipisah menjadi dua dinas.

“Dua bidang itu lah yang harus kami kerjakan dan itu wajib,” kata Pardomuan.

Kemudian setiap dinas, sewajarnya memiliki 87 pegawai. Sementara saat ini, Dinas Sosial hanya diisi 25 pegawai, baik ASN maupun honor. Disamping itu, hampir setiap tahun ada pegawai memasuki masa pensiun.

Baca juga: Badut Anak Menjamur, Dinas Sosial Siantar akan Tertibkan

Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kata dia tidak pernah menyalurkan pegawai baru ke Dinas Sosial. Hal itu dikhawatirkan bakal menggerus Sumber Daya Manusia (SDM) dan tentunya berdampak ke tugas dan tanggung jawab.

“Bicara kuantitas saja kita sudah tidak bisa, bagaimana lagi dengan kualitas,” ujarnya.

Dia menyebut, anak buahnya di dua bidang tersebut harus saling membantu dalam suatu urusan. Jika ada tugas di bidang sosial, pegawai di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bakal dialihkan untuk membantu.

“Begitu terus-menerus,” ucapnya. (gideon/hm20)