Medan, MISTAR.ID

Nurma Ningsih (51), seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan penghasilan dengan membuat konten di platform Youtube.

Ibu lima anak ini mengaku awalnya ia hanya menjual-jual bunga tiruan dari kain, hasil kreasinya sendiri pada 2020 silam.

“Masa pandemi covid-19 juga kan, lagi susah-susahnya. Kami mulai dari dagang kelontong, makanan, gorengan, ga laku-laku. Akhirnya buat bunga tiruan untuk dijual ke tetangga,” katanya kepada Mistar, Sabtu (28/12/24).

Menjual dari harga Rp15.000 hingga Rp50.000 per potnya, Ningsih mengaku dagangannya tidak begitu ramai pembeli.

Baca juga : Suka Duka Konten Kreator Kota Medan Mencapai Pasif Income

“Namanya bunga tiruan ya. Kan ga busuk, untuk pajangan, beli satu bisa dipakai lama. Jadi ya jarang sekali pembelinya,” ungkapnya.

Hingga pada 2021, Ningsih mulai melihat video cara merangkai bunga di media sosial.

“Saya sama anak ngobrol, kita buat seperti ini saja ya? Nanti di videokan, lalu di upload,” tutur warga Jalan Garu IV Kelurahan harjosari I Kecamatan Medan Amplas tersebut.

Ia bersama anak keduanya akhirnya memutuskan untuk memulai konten tentang tutorial (DIY) membuat ragam jenis bunga tiruan.