Harga Beras di Siantar Naik, Begini Tanggapan Kepolisian
harga beras di siantar naik begini tanggapan kepolisian
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Usai perhelatan pemungutan suara dan hasil pemenang Pemilu 2024 melalui hitung cepat, harga bahan pokok di beberapa daerah beranjak naik. Seperti di Kota Pematangsiantar, harga beras premium saat ini di pasar tradisional sudah mencapai 15-16 ribu per kilogram.
Menanggapi hal ini, Kanit Ekonomi Polres Pematangsiantar Topan Ginting mengatakan, dari pengamatan mereka, melonjaknya harga beras diakibatkan naiknya harga gabah dari luar daerah karena faktor cuaca yang tidak menentu.
“Harga gabah naik dari luar, dan harga beras juga naik. Apalagi kita di Kota Siantar, produksi beras tidak mencukupi untuk kita sendiri,” kata Topan Ginting, Rabu (21/2/24) siang.
Baca juga: Waspada Rabies, Dishanpangtan Siantar Vaksinasi Puluhan Anjing
Ia menjelaskan, kebutuhan beras untuk Kota Pematangsiantar masih disuplai dari luar kota sebanyak 70 persen. Akibatnya, harga akan naik mengikuti harga gabah tersebut.
Untuk kenaikan beras ini, Topan mengatakan, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, untuk melakukan langkah antisipasi.
Topan juga menyesalkan masyarakat yang masih enggan mengkonsumsi beras Bulog dan lebih memilih beras premium dengan harga lebih tinggi.
“Iya memang sampai saat ini banyak masyarakat kita enggan membeli Bulog, padahal kualitasnya masih standar dan layak dikonsumsi,” lanjutnya.
Pantauan Mistar.id di Pasat Dwikora Parluasan, harga beras premium per hari ini sudah mencapai 16 ribu per kilogram dan harga beras Bulog hanya sekitar 10 ribu per kilogram. (Roland/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
BON & BENN