Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan angkutan jalan. Dishub pun memberi tanda bagi bus yang dinyatakan layak beroperasi.

Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan mengatakan inspeksi keselamatan merupakan proses dari melihat kelayakan armada dan kesiapan pengemudi.

"Ya hari ini kami Dishub Sumut bersama rekan-rekan Dishub Kota Medan sejak tadi pagi sebenarnya tim sudah melaksanakan ramp check salah satu bentuk antisipasi kita dalam rangka memastikan kesiapan sarana angkutan jalannya termasuk juga pengemudinya," ujarnya kepada awak media saat inspeksi di Terminal Amplas, Selasa (25/2/2025).

Agustinus mengatakan inspeksi akan rutin digelar kedepan khususnya dalam menyambut masa mudik lebaran 2025 nantinya. Kegiatan yang sama juga dilakukan pada angkutan penyeberangan.

"Jadi ini akan terus berlangsung mulai hari ini 25,26,27 Februari, kemudian di 22,23,24 Maret itu yang terjadwal. Setelah itu di minggu pertama 5,6,7 April juga. Kemudian di tanggal yang sama ini dilakukan juga pada angkutan penyeberangan di Danau Toba," ucapnya.

Kegiatan Inspeksi tidak hanya dilakukan di Kota Medan melainkan juga digelar pada sejumlah terminal di daerah lainnya.

"Ya ini serentak dilakukan di lima terminal tipe A yaitu Amplas, Pinang Baris, Tanjung Pinggir (Siantar), Madya Tarutung dan Sibolga. Itu juga kita lakukan di terminal tipe B seperti Tanjung Beringin (Langkat), Kabanjahe, Lubuk Pakam di waktu yang berbarengan dan terminal tipe C di daerah Tapsel," tuturnya.

Dia pun menjelaskan bagi angkutan yang sudah dinilai layak untuk beroperasi akan diberikan stiker di bagian depan bus. Meski begitu, dia mengakui masih ada sejumlah angkutan yang belum memenuhi item kelayakan.

"Kalau di Amplas ini sendiri, dari tadi pagi belum kita temukan yang bermasalah, masih semua aman. Tapi ada beberapa yang belum kita kasih stiker, karena ada beberapa item yang belum terpenuhi, jadi harus dipenuhi dulu," katanya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Pjs Bupati Toba itu pun berharap dengan adanya inspeksi akan mengurangi kendaraan yang tidak layak jalan.

"Harapannya tentu dari awal memfilter kendaraan yang bermasalah dan ada item yang tidak terpenuhi dari sisi kelayakan jalannya," ucapnya. (iqbal/hm18)