Dewan Protes Tak Diundang Potong Tumpeng HUT Sumut, ini Respons Ketua DPRD


Gubernur Sumut, Bobby Nasution sedang memotong nasi tumpeng saat Paripurna DPRD Sumut dalam rangka HUT ke-77 Sumut (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus, menanggapi perihal aksi protes Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih yang merasa tidak dihargai karena hanya jadi penonton pada prosesi potong tumpeng Paripurna HUT ke-77 Sumut di gedung DPRD Sumut.
Erni mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya salah satu Anggota DPRD Sumut yang melayangkan protes saat paripurna itu berlangsung.
"Saya tidak tahu kalau ada anggota dewan yang protes," ucap Erni Ariyanti Sitorus kepada Mistar, Rabu (16/4/2025).
Menurut politisi Partai Golkar itu, tidak dipanggilnya seluruh Anggota DPRD Sumut saat pelaksanaan potong tumpeng di Paripurna HUT ke-77 Sumut merupakan hal yang wajar. Karena seluruh Anggota DPRD Sumut bertindak sebagai tuan rumah.
"DPRD Sumut kan pihak yang menggelar acara, dan acaranya juga digelar di DPRD Sumut, jadi seluruhnya adalah tuan rumahnya. Sebagai tuan rumah, pasti kita mengutamakan tamu undangan yang hadir," ujarnya.
Untuk itu, sambung Erni, tidak ada hal yang harus dipersoalkan dalam hal ini. Kondisi itu juga bukan sebuah tindakan yang tidak menghormati Anggota DPRD Sumut yang hadir.
"Kita sama-sama menyaksikan di dalam gedung yang sama. Jadi tidak ada yang tidak dihargai," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli memilih bungkam dan tidak membalas pertanyaan melalui pesan singkat WhatsApp yang disampaikan Mistar terkait persoalan ini.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumatera Utara, Meryl Rouli Saragih, menyampaikan protes kepada pimpinan rapat saat pelaksanaan Paripurna HUT ke-77 Sumut di gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa (15/4/2025), karena tidak diundang ke depan saat prosesi pemotongan tumpeng.
"Kami di sini Anggota DPRD (Sumut) hanya jadi penonton saja? Kenapa Anggota DPRD tidak ikut diundang ke depan untuk memotong tumpeng?" ucap Meryl saat menyampaikan protesnya di depan umum melalui mikrofon yang ada di meja Anggota DPRD Sumut miliknya.
Sementara berdasarkan amatan Mistar, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Kemudian, tumpeng lainnya dipotong oleh Wali Kota Medan, Rico Waas yang turut hadir.
Pemotongan tumpeng itu disaksikan kelima Pimpinan DPRD Sumut, mantan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, dan mantan Ketua/Wakil Ketua DPRD Sumut yang telah diundang ke depan.
Baca Juga: Ini Agenda Rangkaian HUT Sumut ke-76 Tahun
"Sekali lagi, kami Anggota DPRD Sumut ini bukan penonton," katanya.
Mendengar hal itu, pihak protokol sidang paripurna mengundang seluruh Anggota DPRD Sumut yang hadir maju ke depan untuk berfoto bersama.
Namun, Meryl Rouli Saragih menolaknya dan mengatakan bahwa seharusnya mereka diundang saat pemotongan tumpeng, bukan hanya untuk foto bersama.
"Harusnya tadi waktu pemotongan tumpeng, bukan sekarang," ucapnya.
Setelah itu, Meryl Rouli Saragih pun tampak meninggalkan ruang paripurna. Sikap Meryl tersebut diikuti oleh sejumlah Anggota DPRD Sumut lainnya.
Meskipun begitu, tampak sejumlah Anggota DPRD Sumut lainnya tetap maju ke depan dan berfoto bersama dengan Gubernur Sumatera Utara, Pimpinan DPRD Sumut, dan sejumlah tamu lainnya.
"Karena kalau tidak dipanggil kan kami tidak mungkin ke depan. Jadi coba silahkan ditanyakan kepada pimpinan dan sekwan saja, kenapa para Anggota DPRD tidak diundang ke depan," katanya saat dikonfirmasi Mistar. (ari/hm17)