Medan, MISTAR.ID

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan mengingatkan Camat untuk lebih selektif dan tidak ‘bermain’ dalam persoalan pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling).

“Kepling ini merupakan jembatan masyarakat untuk ke kelurahan ataupun kecamatan. Artinya, yang menjadi kepling itu harus orang yang bisa dengan mudah berkomunikasi dengan masyarakat. Kenapa saya bilang selektif, agar orang yang menjadi kepling nanti benar-benar bisa membantu masyarakat dalam setiap urusannya,” ucap Edi, Senin (23/12/24).

Edi Saputra tidak menampik persoalan kepling masih menimbulkan masalah di berbagai tempat di Kota Medan.

“Kita tidak tahu, apakah memang Camat kurang paham dengan ketentuan peraturaan yang ada, atau memang pura-pura tidak tahu,” ujarnya.

Baca juga : Calon Kepling Diganti Mendadak, Emak-emak Geruduk Kantor Camat Medan Area

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan seperti batas waktu pendaftaran serta syarat dukungan calon. Misal batas akhir pendaftaran itu hari Kamis, seharusnya sampai pukul 23.59 WIB, namun pukul 21.00 WIB sudah ditutup, sehingga orang tidak jadi mendaftar.

“Masalah-masalah yang seperti ini harus diminimalisir. Apapun ceritanya, semua harus sesuai aturan. Ada atau tidak yang mendaftar, waktu penutupan pendaftaran harus sesuai,” katanya.