Medan, MISTAR.ID

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadila memberikan sinyal bahwa ojek online (ojol) juga akan mendapat bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari pemerintah.

Ojol disebut-sebut termasuk dalam penerima subsidi lantaran tergolong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, wacana tersebut masih dipertimbangkan pemerintah dari segi spesifikasi ojek online yang bisa mendapat subsidi BBM.

Menanggapi pernyataan Menteri Bahlil, sejumlah pengemudi ojol mengaku masih menunggu keputusan resmi pemerintah terkait subsidi BBM dimaksud.

Salah seorang driver ojol di Medan, Dayan (38) mengaku heran dengan pertimbangan pemerintah agar ojol mendapatkan BBM bersubsidi.

Baca juga: Polisi Cari Penyebar Pertama Berita Hoax Driver Ojol Dibegal di Medan

“Saya bingung, apa masalahnya kalau kami pakai Pertalite subsidi. Pemerintah kan gak rugi kalau kami pakai Pertalite. Kami juga bayar,” tegas driver jaket kuning itu saat ditemui wartawan mistar di Jalan Jawa, depan Mall Centre Point, Medan Timur, Kamis (5/12/24).

Di lokasi yang sama, Rafi (27), pengemudi ojol lainnya mengaku kecewa dan kesal dengan wacana kebijakan bahwa mereka masih dipertimbangkan mendapatkan BBM bersubsidi.

“Logikanya gini aja, kenapa kami dilarang pakai BBM subsidi, sementara banyak truk besar yang masih pakai subsidi. Truk itu pemiliknya pasti perusahaan atau pengusaha yang ekonominya menengah ke atas. Sementara kami ini kan cuma rakyat kecil,” kesalnya.

Menurutnya, BBM bersubsidi akan menjadi bantuan keringanan bagi operasional kendaraan mereka dalam mencari nafkah.

Baca juga: Ojol Medan ‘Menjerit’ akibat Kenaikan BBM, Desak Penyesuaian Tarif Driver

“Kami ini sifatnya keliling setiap hari mengantar penumpang, makanan dan barang. Kalau masih diizinkan pakai subsidi kan kami bisa lebih hemat, mengingat biaya perawatan kendaraan juga yang cukup mahal. Janganlah Pertalite itu dilarang untuk kami,” harapnya.

Hal serupa juga disampaikan Ikhsan (40), pengendara ojol dari provider lainnya.

“Walaupun pemerintah sudah menyampaikan kalau ojol bakal tetap dapat subsidi, seharusnya tidak perlu ada statement untuk tidak dapat dari awal. Yang ada jadi masalah bagi para driver,” ungkapnya.

Ia mengaku dalam minggu ini sudah ada pembahasan untuk melakukan pergerakan demonstrasi para ojol di Kota Medan.

Baca juga: Pengemudi Ojol Minta Diperhatikan, Pemko Medan Sebut Masih Validasi Seluruh Data Pekerja Rentan

“Ya, ada pembahasan di beberapa grup WhatsApp ojol untuk melakukan demonstrasi dalam waktu dekat, jika kepastian BBM subsidi ini juga tak kunjung didapat,” tegasnya.

Namun saat diminta keterangan jadwal demonstrasi yang akan dilakukan para driver ojol, ia enggan merincinya.

“Kita tunggu aja perkembangannya. Kami juga masih jalin komunikasi sesama driver lain di Kota Medan. Harapannya pasti tetap diberikan subsidi untuk kami,” tutupnya. (ari/hm20)